Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

New Normal di Sekolah, Ini Cara Membuat Face Shield Bermodal 1000 Perak untuk Anak

2 Juni 2020   04:52 Diperbarui: 3 Juni 2020   21:56 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, walaupun mereka risih lalu merusak face shieldnya, orangtua tidak akan emosi, mudah dan murah sekali untuk membuatnya kembali.

Berikut BAHAN UTAMA yang dibutuhkan:
1. Plastik mika yang biasa untuk menjilid (harga Rp. 500,- per lembar)
2. Binder Clip ukuran kecil (harga Rp. 500,- per 3 buah)

Sedangkan, untuk bahan tambahan:
1. Kerta Kosong untuk membuat pola
2. Cutter/ alat potong lainnya
3. Alat Tulis

Cara Membuat:

  • 1. Buat pola, atau langsung ukur diatas kertas mika (dalam posisi horizontal) 2 cm dari atas, serta ujung kiri dan kanan, bentuk kotak persegi dengan panjang 1.6mm (selebar binder clip) dan tinggi 0.5mm, serta 1 kotak lagi di tengah (total 3 kotak)
  • 2. Potong/ lubangi kotak tadi
  • 3. selesai

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Cara menggunakan :
  • 1. Ambil topi dan binder clip
    2. Masukkan mulut binder clip kedalam lubang mika, lalu jepit di ujung topi. (Mulai dari lubang tengah, lalu kemudian lubang kiri/kanan)
    3. Boleh melipat/ mengunci besi clip bagian atas untuk memperkuat/memperkokoh plastik mika agar tidak mudah terlepas

Kelebihan Face Shiled ini:

  • 1. Bahan mudah didapat dan murah harganya
  • 2. Cukup kuat untuk digunakan berkali-kali
  • 3. Mudah dan Cepat untuk dibuat kembali, jika rusak
  • 4. Mudah dibersihkan
  • 5. Fungsi Face Shield sebagai penahan cipratan air liur jika lawan bicara tidak menggunakan masker Tercapai.
  • 6. Nyaman dipakai, karena seperti memakai topi biasa tanpa ganjal, atau benda lain diluar kebiasaan sehari-hari pengguna (sangat cocok untuk anak usia TK-SD)

Demikian sumbang ide dari kami, semoga bermanfaat. Terlampir juga video cara pembuatan. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun