===
Senin yang ditunggu pun tiba, anak-anak semangat sekali melakukan hal yang masuk kategori "luar biasa" ini. Saat mereka sedang mandi, semangat tadi sedikit terganggu, karena ada pembagian ulang password dan user name Google Meet dengan judul berbeda di group WA, tanpa kejelasan untuk apa penggunaan user name dan password tadi oleh pihak sekolah yang membagikan kiriman tadi.Â
Sedikit ramai, para orang tua melakukan putusan masing-masing karena banyak sekali yang sudah "stress released" karena sudah merasa siap menggunakan Youtube, justru jadi kembali terbebani jika menggunakan Google Meeet atau Zoom. Kebanyakan sepakat tetap akan menggunakan Youtube untuk pelaksanaan Upacara Online tadi.
Jadi mikir lagi akhirnya, effort kehebohan ini kok kayaknya gak harus terjadi ya? Apa sebenarnya yang mau dikejar dengan "wajib nonton" upacara Hardiknas Pemprov DKI kali ini ?
===
Alhamdulillah, akhirnya anak-anak kami yang sudah siap dengan seragam sekolah lengkapnya (gak ada yang nyuruh sih, biar keren aja kayak upacara beneran) mengikuti upacara dengan baik, selama 1 jam 30 menit lebih kurang. Kehebohan pun usai dan terbayarkan.
Untuk look on-airnya sudah lumayan lah, karena memang dikemas bukan oleh Stasiun TV manapun; sehingga tidak terlihat "wah" dan kaya akan grafis-grafis yang biasa memanjakan mata penonton ataupun kualitas suara yang mumpuni disana.
Yang penting, berbagai pesan terkait pendidikan, menuntut ilmu, dan kondisi wabah Corona yang berdampak pada proses belajar mengajar, tersampaikan dengan baik dan dimengerti oleh anak-anak di rumah.Â
Belum lagi berbagai capaian selama proses ini juga ikut ditampilkan dari berbagai sisi murid di rumah, orang tua, guru, dan pejabat pemegang regulasi di DKI bisa dilihat dengan jelas.