Kode huruf ke-2 pada mesin bensin (S) menunjukkan urutan perjalanan saja, jadi makin mendekati huruf Z, berarti memiliki teknologi terbaru.
Biasanya, kita tinggal mengikuti saja huruf ke-2 tadi keluar saat pembuatan kendaraan kita atau tidak untuk menunjukkan kesesuaiannya...bila menggunakan mobil tua, ambillah kode dengan huruf A, B, atau C untuk tahun tahun kendaraan sebelum 1970-an.
Sedangkan kode huruf ke-2 untuk mesin diesel (D), menunjukkan semakin mendekati huruf Z, berarti oli cocok digunakan untuk mesin yang bekerja lebih berat.
3. JASO
JASO adalah singkatan dari Japan Automobile Standard Organization. jika menemukan oli dengan kode JASO berarti oli tadi sudah di test oleh asosiasi ini sebelum dilempar ke pasaran.
Biasanya, JASO dipakai untuk standar oli kendaraan roda 2. Tertuli JASO-MA itu kode buat motor kopling basah sedangkan JASO-MB buat kopling kering.
Jadi untuk bebek/sport yang menganut kopling basah, tentu pilih yang JASO MA, sedangkan yg motornya Matic, pilih oli yg JASO MB. Jangan salah yah...
4. ILSAC
ILSAC adalah singkatan dari International Lubricant Standardization and Approval Commitee. ILSAC merupakan standarisasi oli yang digunakan untuk mobil-mobil di Amerika dan Jepang.
Lalu, ILSAC juga biasanya diikuti oleh kode GF-5. Kode ini merupakan parameter uji dari oli tersebut, seperti uji fuel economy environment, simulasi deposit ruang bakar, piston, dan lain-lain.
***
Beres mengenal itu semua, sekali lagi harus kita ingat sebenarnya apa yang harus dilakukan sebagai dasar mengenal kendaraan yang kita miliki untuk merawatnya agar lebih aman, nyaman, kita kendarai.
Pertama, cek buku panduan yang diberikan saat kita membeli kendaraan tadi. disitu pasti dicantumkan jenis oli apa yang cocok. Kalau buku tadi tidak ada, mungkin bisa browsing atau mencoba bertanya di komunitas/ grup kendaraan kita yang sejenis.
Kedua, piling bengkel/ montir kepercayaan kita. Ditangannyalah, kendaraan kita akan betul-betul terawat, tanpa harus repot mengecek ini itu sendiri.
Ketiga, hindari pemakaian yang diluar kewajaran. Setiap kendaraan memiliki jenis dan treatment berbeda, perhatikan itu agar pemakaian oli juga bisa maksimal.
Keempat, perhatikan juga musim/cuaca yang sedang berlangsung saat penggunaan kendaraan. Cuaca/ musim juga berpengaruh pada keefektifan oli untuk bekerja.