Selain itu Getuk Lindri juga memiliki aroma lain dibanding getuk lainnya, yaitu menggunakan daun pandan sebagai pengharum serta parutan kelapa gurih ditambah taburan gula pasir yang bikin gimana gitu pas dikunyah di mulut.
Oya, kini banyak juga pengusaha-pengusaha millenial memodifikasi Getuk Lindri dengan menambahkan rasa-rasa tertentu seperti cokelat, keju, strawberry dan pandan, plus menamai produk Getuk Lindri tersebut dengan nama-nama kekinian.
====
Harganya yang terbilang murah, sekitar 2ribu rupiah per potong menjadikan getuk lindri sebagai cemilan sore favorit anak-anak dan keluarga disekitar perumahan kami... selain keunikan lagu-lagu dangdut koplo, campursari, dan disko yang disetel keras-keras tentunya. Tau gak ? kadang anak-anak atau orang-orang yang lagi nongkrong di warung suka ikutan joget-joget loh sambil menunggu racikan pesanan mereka diantarkan sang penjual.
Ayo...kita lestarikan penganan tradisonal kita, sekaligus terus membantu pedagang kecil dengan membeli barang dagangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H