Berawal ketidaksengajaan dan perut yang pas keroncongan di jam makan malam.
Kami yang kebetulan sedang mengunjungi salah satu guru anak kami yang sedang di rawat di sebuah rumah sakit wilayah Jakarta Barat ini, menemukan tempat makan yang cukup ramai dikunjungi dibanding warung-warung makan disekitarnya.
Penasaran pula dengan judulnya yang disisipi kata "JUARA", rasanya sudah terbayang enak...terlebih ya itu tadi, ramai pengunjungnya menjadi jaminan buat kami melangkahkan kaki kesana.
====
Dari bangunan yang cukup luas dan besar, plus lokasi yang cukup strategis diman ternyata sepanjang jalan di belakang RSUD Cengkareng ini setiap sore sampai tengah malam, selalu menjadi jalur pasar malam baik di siis kiri maupun kanan jalan. Jadi, jangan ditanya bagaimana kondisinya...MUACET PUOOLLLLL !!!
kuliner sederhana seperti penjual gorengan, es tebu, takoyaki, cilok, penjual baju casual, seragam sekolah, sampai pakaian dalam pun, hadir disini. Tidak lupa pula, beberapa dealer motor dan mobil, juga sengaja menjaring pembeli disini dengan memajang kendaraan yang mereka tawarkan. Yang pada akhirnya kemacetan makin semarak.
Kamipun menyempatkan diri berjalan-jalan untuk melihat-lihat barang dagangan apa saja yang ada, dan ternyata sangat lengkap. Mulai dari
Oke, balik ke Ayam Geprek Juara...
Masuk kesini, kami langsung berhadapan dengan stand makanan, yang ternyata disajikan dalam bentuk self service prasmanan. Kami dibebaskan mengambil sendiri sebanyak apapun nasi, lalu memilik lauk-pauk yang disediakan, yakni ayam (ya iyalah) atau bebek, ikan dan daging, tempe, tahu, serta petai.
Kemudian, lauk tadi diambil kembali oleh sang koki untuk digeprek (jika mau) dan disiramkan sambal dengan tingkat kepedasan tertentu dan bisa dimintakan lebih banyak jika dirasa kurang.
Setelah beres, lauk tadi dikembalikan ke piring nasi kita untuk kemudian dibawa ke kasir untuk dihitung, termasuk mengambil pesanan minuman yang dipesan saat kita baru mengambil makanan di awal.
====
Kami yang memesan 2 menu, yakni ayam dan bebek, kebetulan kurang paham degan promo yang dighelar di spanduk depan yang menyatakan bahwa NASI, LALAPAN, dan ES TEH TAWAR SEPUASNYA seharga 15rb. Kami pikir itu berlaku semua...sayangnya, karena kami mengambil lauk yang sama namun memesan minuman jus, maka paket tadi tidak kami dapatkan, padahal kami berharap teh tawar tadi bisa menetralisir minuman jus setelah selesai makan, plus pembayaran makanan jadi agak mahal deh :(
====
Disini, ruang makan memang cukup luas. Meja-meja sendiri diatur sedemikian rupa agar efisien. Ada meja untuk berdua, ber-4, dan meja untuk dipakai lebih dari 6 orang, bahkan lesehan juga tersedia disini.
Cukup baik, mengingat terkadang pengelola restoran sering alpa untuk urusan 1 ini, seringkali ada beberapa orang menunggu saat meja besar sedang dipakai oleh 2 orang dan menyisakan tempat kosong, tapi diisni, meja untuk berdua dan ber-4 bentuknya pun disesuikan, sehingga selain hemat tempat, juga pas sesuai peruntukan.
Lokasi pun cukup bersih, baik ruang makan, tempat cuci tangan maupun toilet. Serta ruang antar meja juga cukup lebar sehingga tidak mengganggu antar pengunjung lain saat akan lewat.
Yang paling utama adalah rasa dan harga pastinya yah ? untuk harga standar harga ayam geprek yang banyak di pasaran. Sedangkan untuk rasa, memang racikan sambelnya juara !!
Selain agak berbeda dengan para pesaingnya, ayam yang disajikan juga cukup besar. Belum lagi, sistem pelayanan self service ini jadi mempercepat proses pembeli menikmati makanan, dibanding dengan cara memesan lalu menunggu diantarkan pesanannya.
Melihat koki dalam meracik sambal, menungkan sambal ke ayam, dan proses penggeprekan ayam langsung di depan pembeli juga selain unik dan menjadi daya tarik, hal ini mampu meyakinkan pembeli bahwa makanan yang mereka makan bisa dinilai sendiri kebersihannya karena dibuat didepan mata para pembeli..nilai plus sekali kan?
Untuk minuman sendiri, selain sudah tersedia di meja kasir, pemesanan miniman yang memerlukan waktu untuk diracik juga terbilang cekup cepat. Jus yang kami pesan tersedia kurang dari 5 menit. Sehingga, sambil berjalan ke arah meja setelah membayar, cuci tangan dan chit-chat sebentar, jus tadi sudah tersedia dihadapan.
Ayam, bebek yang kammi pesanpun kondisinya panas baru digoreng karena kami memesan khusus tidak terlalu kering (kammi memang tidak suka gorengan yang terlalu kering).
Wangi dan legit sekali rasanya. Sambal pedas, nendang banget di lidah...air matapun akhirnya mengalir akibat kolaburasi pedas dan panas hasil gorengan yang masih fresh.
Alhamdulillah, ayam geprek juara ini cukup enak, nikmat, dengan harga standar.
Mau mencoba ? mungkin bisa mampir kesini di cabang ke 115 belakang RSUD Cengkareng, atau cabang lainnya terdekat di lokasi anda yah...
Selamat kulineran !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H