====
Kami yang memesan 2 menu, yakni ayam dan bebek, kebetulan kurang paham degan promo yang dighelar di spanduk depan yang menyatakan bahwa NASI, LALAPAN, dan ES TEH TAWAR SEPUASNYA seharga 15rb. Kami pikir itu berlaku semua...sayangnya, karena kami mengambil lauk yang sama namun memesan minuman jus, maka paket tadi tidak kami dapatkan, padahal kami berharap teh tawar tadi bisa menetralisir minuman jus setelah selesai makan, plus pembayaran makanan jadi agak mahal deh :(
====
Disini, ruang makan memang cukup luas. Meja-meja sendiri diatur sedemikian rupa agar efisien. Ada meja untuk berdua, ber-4, dan meja untuk dipakai lebih dari 6 orang, bahkan lesehan juga tersedia disini.
Cukup baik, mengingat terkadang pengelola restoran sering alpa untuk urusan 1 ini, seringkali ada beberapa orang menunggu saat meja besar sedang dipakai oleh 2 orang dan menyisakan tempat kosong, tapi diisni, meja untuk berdua dan ber-4 bentuknya pun disesuikan, sehingga selain hemat tempat, juga pas sesuai peruntukan.
Yang paling utama adalah rasa dan harga pastinya yah ? untuk harga standar harga ayam geprek yang banyak di pasaran. Sedangkan untuk rasa, memang racikan sambelnya juara !!
Selain agak berbeda dengan para pesaingnya, ayam yang disajikan juga cukup besar. Belum lagi, sistem pelayanan self service ini jadi mempercepat proses pembeli menikmati makanan, dibanding dengan cara memesan lalu menunggu diantarkan pesanannya.
Melihat koki dalam meracik sambal, menungkan sambal ke ayam, dan proses penggeprekan ayam langsung di depan pembeli juga selain unik dan menjadi daya tarik, hal ini mampu meyakinkan pembeli bahwa makanan yang mereka makan bisa dinilai sendiri kebersihannya karena dibuat didepan mata para pembeli..nilai plus sekali kan?
Ayam, bebek yang kammi pesanpun kondisinya panas baru digoreng karena kami memesan khusus tidak terlalu kering (kammi memang tidak suka gorengan yang terlalu kering).