Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lagi Marahin Anak

2 November 2019   21:18 Diperbarui: 6 November 2019   09:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ayal, seringkali tangisan, penyesalan, yang diakhiri permohonan maaf dan pelukan mereka menjadi penutup "sidang". Dan yang juga mungkin menjadi nilai lebih dalam melakukan hal tadi, anak2 ini belajar bagaimana bercerita, bagaimana menjadi jujur, dan bagaimana bisa menilai apa arti dan efek "keretakan" yang terjadi jika berselisih dengan orang yang seharusnya kita jaga dan sayangi.

Lega banget kalau sudah begini. Saya pun sebagai "hakim" ikut meminta maaf dalam menengahi konfik dan banyak berpesan buat bekal mereka, plus mendengar ikrar janji mereka untuk tidak mengulangi hal yang sama kedepannya.

Ah...memang kadangkala sayapun kelepasan membentak, kadang memukul sebagai peringatan, atau bahkan hukuman fisik dengan mengeluarkan mereka dari rumah sebagai tanda saya tidak suka ada family member yang berbuat buruk di keluarga kami. Dan jujur...tapi saya tidak pernah samasekali refleks melakukan pukulan, cubitan, jeweran, atau sejenisnya lho...

Ngomong2, anakku 1 lagi Rashad Moenandir kemana pas kejadian ini ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun