Resep Bakmi Ayam Harta Karun

Di Musim Dingin seperti di bulan-bulan kemarin, kalau orang Eropa khususnya Jerman, pasti langsung pada terbang ke Negara-negara Asia buat "nyari" matahari.

Sedangkan orang-orang Asia sebaliknya, malah sibuk packing koper-kopernya untuk berwisata ke negara Eropa. Atau ya...macam kami ini, yang waktu itu sedang menuntut ilmu di Eropa, justru pada kegirangan karena senang melihat salju, nongkrongin diskonan barang-barang musim panas,  dan merasakan mandi yang cuma seminggu sekali tanpa bau badan pastinya.

====

Kalau turis Asia ke Eropa ini semangat penuh untuk berjalan-jalan menikmati musim dingin, apalagi karena waktu "terang"nya yang pendek (matahari normalnya muncul pukul 8an dan sudah mulai gelap sekitar jam 5 sore), kami yang "menetap" justru seringkali malas keluar rumah, kecuali memang ada kegiatan.

Nah, yang jadi masalah itu kalau lagi malas keluar, lalu "makanan" menipis tapi semangat untuk masak serius juga hinggap...PR banget kan?

(dok. pribadi)

Jalan keluar terdekat ya karena delivery service juga jarang ada, ya bongkar-bongkar lemari persediaan makanan atau kulkas dan nyari-nyari apa saja yang ada deh. Siapa tahu ada sedikit "harta karun" buat dimasak, tapi gak seribet masak nasi dan lauk-pauknya yang sama sekali gak kepikiran (mungkin karena otaknya ikut beku kedinginan).

====

(dok. pribadi)

Hal pertama yang ditemukan saat buka freezer adalah CEKER AYAM !!! ini baru "hartan karun"....Kayaknya sudah sebulan lebih bagian terbawah ayam ini ada disitu. 

Maklum saja, ceker yang merupakan kesukaan saya sejak kecil jarang sekali ada di toko-toko Asia yang memang biasa menjual ceker ayam. Jadi pas memang ada, langsung aja sikat tanpa mikir panjang...apalagi yang saya dapat ceker ayam kelas A, alias yang cekernya cukup besar ukurannya dan gemuk-gemuk.

Kedua, bongkahan mie ayam dan sisa kulit lumpia yang dulu pernah dibuka saat bikin lumpia. Yahhhh...lumayan lah, lumpia itu kan bahasa inggrisnya SPRINGROLL, siapa tau memanfaatkan kulitnya bisa bikin ada hawa-hawa musim SPRING kerasa di musim beku yang dingin dan kerontang ini, hehehehehehe...

Okelah, bahan-bahan kekumpul lalu otak sudah mulai mengkonekkan dengan lezatnya makan bakmie panas pakai ceker ayam, dan pangsit rebus...siap-siap kenyang deh.

(dok. pribadi)

Bahan Utama Mie Ayam :
1. Gulungan mi ayam 300 gram
2. 5 batang daun bawang kecil, iris tipis (taburan)

(dok. pribadi)

Bahan Tumisan :
1. Ceker ayam, 1kg (kalau suka ya harus banyak dong ya?)
2. Daging ayam 150-2000 gram daging ayam yang dipotong kotak-kotak
3. 2-3 siung bawang putih, cincang halus
4. buah bawang bombay, cincang kasar
5. Bakso sekitar 10 butir. Bisa juga diganti yang lain, misalkan jamur (jamurnya bebas, kalau saya lebih suka jamur Kancing atau jamur Enoki)
6. 2 sdm saus tiram
7. 1 sdm kecap manis
8. sdt merica bubuk  
9. 1 sdm minyak goreng/zaitun
10. 400 ml air (kira-kira aja lah)

Bahan Kuahnya :
1. 500 ml kaldu ayam (dari rebusan ceker ayam tambahkan tadi yang ditambahkan 1 sdt garam, atau bisa ditambahkan juga sedikit jahe untuk aroma)
2. 3 siung bawang putih, memarkan
3. 1 sdm garam sdt
4. Merica bubuk sdt
5. Kaldu ayam bubuk secukupnya

(dok. pribadi)

Bahan Pangsit Ayam :
1. Kulit Lumpia/ Springroll, jumlahnya sesuai kebutuhan
2. 1 buah telur (ambil putihnya saja), untuk olesan pangsit biar nempel
3. isi dalam pangsit pakai daging ayam tumisan tadi saja yah..

====

Setelah semua terkumpul...Baru kita mulai masak. Langkah pertama, tentu saja BERDOA biar masaknya gak gosong, dan rasanya nanti enak.

Cara Membuat Kaldu Ayam :
1. Siapkan panci berisi air dan letakan di atas api sedang.
2. Rebus ceker ayam di dalam air bersama 1 sdt garam sampai matang dan berkaldu.
3. Angkat dan tambahkan air hingga 500 ml.

(dok. pribadi)

Cara Membuat Tumisan :
1. Panaskan minyak di atas wajan penggorengan.
2. Tumis bawang putih dan bawang bombay yang telah dipersiapkan sebelumnya sampai tercium aroma harum.
3. Masukan ayam ke dalam wajan. Aduk sampai berubah warna.
4. Ambil ceker ayam yang sebelumnya dipakai untuk membuat kaldu, lalu masukan ke dalam tumisan.
5. Tambahkan saus tiram, kecap manis, dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
6. Tuang air perlahan. Masak tumisan anda hingga matang dan kental. Matikan kompor, kemudian angkat tentunya biar tidak habis airnya.

(dok. pribadi)

Cara Membuat Pangsit Rebus :
1. Ambil lembaran kulit pangsit
2. Masukkan Daging tumisan 1 sendok teh di tengah kulit
3. Lipat, lalu bentuk menyerupai kupu-kupu
4. Oleskan putih telur pada gulungan, agar menempel dan terkunci rapat
5. Masukkan kedalam air rebus yang sudah mendidih
6. Kalau sudah mengambang, angkat agar tidak hancur

====

(dok. pribadi)

Setelah printilan beres, sekarang kita buat finishingnya sampai Mie Ayamnya jadi :

1. Siapkan mangkok lalu tambahkan bumbu, yakni 1 sdt minyak ayam dan sdt kecap asin.
2. Rebus gulungan mie yang telah persiapkan dalam air yang mendidih.
3. Angkat mie tersebut setelah matang, lalu kemudian letakan di dalam mangkok yang telah dipersiapkan.
4. Aduk rata mie minyak ayam (kalau jadi bikin lho ya) dalam mangkok.
5. Letakan tumisan ceker, ayam di bagian atas,
6. Ambil Pangsit rebus 1-2 buah
7. Tata dengan menarik, agar menarik pas di foto.

(dok. pribadi)

Dah, semua siap dalam waktu sekejap. Kalau mau bikin mienya lagi tinggal rebus lagi mienya.
Kalau tidak mau dan ada niat masak nasi, Ceker Ayamnya bisa sebagai lauk dan berubah nama jadi Sop Pangsit Ayam atau  Ceker Ayam Bumbu Kecap

Guten Appetit !!