Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menunggu Karya Sang Jenius Ahmad Dhani

1 Februari 2019   16:42 Diperbarui: 1 Februari 2019   18:22 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas entertainment

Ahmad Dhani mempertontonkan intusi musikalitasnya yang tinggi, dimana panelis-panelis lainnya saat itu, Anang Hermansyah dan Agens Monica, sama sekali tidak melihat ada "berlian" saat M Ridho yang kini berkerja di restoran cepat saji dari Amerika membawakan lagunnya, namun di telinga Ahmad Dhani, lagu tersebut dianggap akan meledak jika diaransemen, dan dinyanyikan kembali olehnya. Tidak ayal, ketika TRIAD menyanyikan lagu tadi, langsung Hits baik penjualan album, maupun RBT (Ring Back Tone) dengan penggunaan tertinggi, yang saat itu sempat menjadi tren dalam dunia komunikasi telepon. (baca disini)
====
Diluar itu semua, perjalanan karir bermusiknya tidak semulus dipermukaan. Ahmad Dhani yang dikenal sebagai pekerja keras tidak kenal menyerah ini jungkir balik di awal membawa DEWA 19 ke Jakarta. Ditolak berbagai label musik dan produser sudah menjadi kabar harian yang tidak aneh, sebelum akhirnya digandeng Jan Djuhana dari Team Records sebagai company label yang menanunginya.

Maia Estianty, yang sudah dekat sejak awal duduk dibangku SMA dengan Ahmad Dhani ini, setia dalam setiap langkah kehidupan Ahmad Dhani. Mereka yang mengawali pernikahan dengan menikah siri di tahun 1994 dan baru menikah resmi di tahun 2007, dikaruniai 3 orang anak dengan panggilan unik Al (Al Ghazali), El (El Jalaluddin Rumi) dan Dul (Abdul Qodir Jaelani). Kesemuanya terinspirasi dari nama-nama tokoh sufi (tasawuf), hal yang sangat diminati oleh Ahmad Dhani sejak dahulu.

Goncangan rumah tangga tejadi justru saat Maia, mulai diterjunkan secara serius di dunia tarik suara. Bukan hal baru sebetulnya bagi Maia, karena sejak awal ia memang manjadi backing vocal dari DEWA 19, band rintisan suaminya sendiri. Ketika Ratu pertama "bubar" dan dibentuknya kembali dengan personel baru Mulan Kwok (Mulan Jameela)-lah awal keretakan rumah tangga ini terjadi. 

Mulan yang berstatus "tidak jelas" ini, dinilai "sangat dekat" dengan suaminya. Tak henti-henti penyebutan "suami bersama" saat mengkonotasikan Ahmad Dhani di kehidupan mereka, dinilai Maia sebagai sesuatu yang serius. Sementara suaminya memang berkali-kali juga "mendukung" mengenai masalah poligami ini. Walau akhirnya ketika bercerai, di persidangan bukti dan yang mengakibatkan perceraian adalah "rekaman" yang dijadikan barang bukti di pengadilan bahwa Maia-lah yang berselingkuh, sehingga Ahmad Dhani menjatuhkan talak 3 di akhir hubungan mereka. (baca disini)

kompas entertainment
kompas entertainment
Tak berselang lama, Ahmad Dhani - yang seringkali mencurahkan isi hatinya lewat lagu itu kemudian mengumumkan bahwa ia dan Mulan sudah menikah merelease lagu berjudul "Madu Tiga" yang digadang sebagai lagu bercerita mengenai poligami. 

Ia dan Mulan kini sudah dikaruniai 2 orang anak, Safeea Ahmad, sedangkan yang kedua bernama Ahmad Syailendra Aerlangga, yang kemudian berganti nama menjadi Muhammad Ali saat menginjak tahun kedua kelahirannya.

kompas entertainment
kompas entertainment
Banyak hal terjadi setelah menikah dengan Mulan, Al yang sangat kental kehidupan hedonisnya, seringkali menjadi sorotan remaja-remaja seusianya. Dul yang saat itu baru berumur 13 tahun mengalami kecelakaan mobil di jalan tol dan menewaskan beberapa orang sekaligus, hanya El yang kelihatannya agak jauh dari kegiatan-kegiatan yang mendapat "perhatian" dari sekelilingnya. Ketiga personil kakak-beradik dari band "Lucky Laki" besutan ayahnya ini, sebetulnya masih aktif bermain musik, namun memang belum lagi terlihat aktifitas aktifnya sejak menelurkan album "New Beginning" di tahun 2009 lalu.

====

Entah sejak kapan, Ahmad Dhani sepertinya memfokuskan diri untuk terjun ke dunia politik. Banyak yang menilai, kedekatan Ahmad Dhani dengan dunia politik justru setelah sedikit terlibat "cekcok" mengenai sebuah logo pada cover albumnya, yang digunakan juga saat melaksanakan konsernya. 

Logo tadi dianggap FPI (Front Pembela Islam) pimpinan Rizieq Shihab, sebagai melecehkan kaligrafi Lafdhul Jalalah (Allah) lafad yang diagungkan karena diinjak-injak saat DEWA 19 melakukan konsernya yang tayang di sebuah Televisi Swasta pada April 2005.

Saat itulah pertama kali Ahmad Dhani bersinggungan dengan "partai politik". Ia yang mengadu ke PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), dan bertemu langsung dengan KH. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa GusDur, ditanggapi ringan dengan mengatakan persoalan tersebut hanyalah masalah kecil dan teknis. Gus Dur justru meminta Habib Rizieq dan FPI supaya tidak mempersoalkan lebih jauh masalah ini. Alasannya, masalah tersebut tidak prinsipil. "Habib Rizieq tidak bisa berbicara atas nama umat. Pusing-pusing amat," kata GusDur saat itu. Dan tidak lama juga, ia tersangkut kasus pelaporan Roy Suryo karena diduga menghina bendera Merah Putih di video klip Dewa 19 saat itu. (baca disini)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun