Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warren Buffett, Rahasia Sukses Gila-Gilaan sang Investor Legendaris, dari Jualan Koran Sampai Punya Rp2 Ribu Triliun!

22 September 2024   12:00 Diperbarui: 22 September 2024   12:01 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warren Buffett: Rahasia Sukses Gila-Gilaan Sang Investor Legendaris, Dari Jualan Koran Sampai Punya Rp 2.000 Triliun!

Siapa yang nggak kenal Warren Edward Buffett? Nama besar ini nggak cuma terkenal di dunia bisnis, tapi juga jadi inspirasi buat banyak orang di seluruh dunia. Lahir pada 30 Agustus 1930, di Omaha, Amerika Serikat, Buffett bukan cuma seorang investor biasa. Dia adalah salah satu investor paling legendaris di dunia, dengan kekayaan mencapai $135 miliar atau sekitar Rp 2.000 triliun per Juni 2024. Wow, angka yang bikin kita semua melongo, kan? Tapi yang bikin penasaran, apa sih rahasia sukses Buffett? Kok bisa dari seorang bocah yang jualan koran, sekarang jadi salah satu orang terkaya di planet ini?

Hidup Sederhana, Hati Kaya

Walaupun jadi miliarder, Buffett terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Beda banget sama kebanyakan orang kaya yang suka pamer kemewahan, dia malah memilih tetap tinggal di rumah lamanya yang dibeli seharga $31.500 pada tahun 1958! Rumah itu masih dia tempati sampai sekarang. Bayangin aja, orang sekaya dia, tapi hidupnya simpel banget. Buffett percaya bahwa hidup bahagia itu bukan tentang punya banyak barang mewah, tapi bagaimana kita mengelola uang dan kebahagiaan dengan bijak.

"Jangan Pernah Masuk ke Bisnis yang Nggak Kamu Mengerti"

Ini salah satu nasihat emas Buffett yang bisa kamu pegang erat. Buffett selalu menghindari berinvestasi di bidang yang nggak dia pahami. Dari kecil, dia udah paham banget soal uang. Di usia 11 tahun, dia udah mulai beli saham pertamanya. Gila, kan? Dia selalu percaya bahwa buat jadi sukses, kita harus benar-benar paham di mana kita menaruh uang kita. Intinya, kalau kamu mau terjun ke bisnis, pastikan kamu paham seluk-beluknya!

Obsesi pada Investasi Sejak Dini

Kamu pasti nggak nyangka kalau Buffett udah terjun ke dunia bisnis sejak kecil. Dia mulai dengan jualan permen karet, Coca-Cola, dan majalah dari pintu ke pintu. Ketika teman-temannya masih asyik main, Buffett malah udah bikin rencana keuangan. Di usia 11 tahun, dia beli saham pertamanya dari Cities Service Preferred dengan harga $38 per saham. Meski awalnya saham itu turun jadi $27, Buffett nggak panik dan sabar nunggu sampai akhirnya harga sahamnya naik jadi $40. Sejak itu, dia jadi makin tergila-gila sama dunia investasi.

"Waktu Adalah Teman Terbaik"

Buffett selalu bilang bahwa waktu adalah kunci sukses dalam investasi. Salah satu kutipan terkenalnya adalah, "Pasar saham itu tempat untuk mentransfer uang dari orang yang tidak sabar ke orang yang sabar." Dia percaya bahwa sabar adalah kunci untuk memanen hasil yang besar. Dia selalu memilih investasi jangka panjang dan bukan sekadar mengejar keuntungan cepat. Filosofi "buy and hold" ini bikin Buffett sukses besar dalam banyak investasinya.

Filantropi: Berbagi Kekayaan dengan Dunia

Walaupun Buffett punya uang yang nggak habis tujuh turunan, dia nggak pelit, lho. Buffett adalah salah satu filantropis terbesar di dunia. Dia berkomitmen untuk menyumbangkan 99% dari kekayaannya buat amal. Sampai sekarang, dia udah nyumbang lebih dari $50 miliar buat berbagai yayasan, termasuk Bill & Melinda Gates Foundation. Menariknya, dia ngajarin kita semua bahwa meskipun kita sukses dan kaya raya, berbagi dengan sesama itu jauh lebih penting.

Pecinta McDonald's dan Coca-Cola

Siapa sangka, seorang miliarder kayak Buffett justru nggak ribet soal makanan? Buffett suka banget makan McDonald's dan minum Coca-Cola setiap hari! Bahkan, dia bilang kunci panjang umurnya salah satunya adalah minum lima kaleng Coca-Cola sehari. Nggak cuma itu, dia juga punya kebiasaan sarapan murah meriah di McDonald's sebelum berangkat ke kantor. Benar-benar gaya hidup yang nggak biasa buat seorang miliarder.

Guru Kehidupan Lewat Kata-Kata Bijak

Buffett nggak cuma hebat di dunia investasi, dia juga seorang motivator. Banyak banget kutipan bijak darinya yang bisa jadi pelajaran hidup buat kita semua. Salah satunya yang paling terkenal adalah, "Harga adalah apa yang kamu bayar; nilai adalah apa yang kamu dapatkan." Buffett ngajarin kita untuk selalu fokus pada nilai, bukan sekadar harga atau keuntungan sesaat.

Filosofi Kerja: Nikmati Apa yang Kamu Lakukan

Buat Buffett, kerja bukan sekadar soal uang, tapi soal cinta. Dia pernah bilang, "Saya menari ke kantor setiap pagi. Saya bekerja di tempat yang paling saya sukai dan dengan orang-orang yang saya cintai." Menurutnya, kunci kebahagiaan sejati adalah melakukan apa yang kita cintai. Meskipun dia bisa pensiun kapan saja, Buffett masih aktif memimpin Berkshire Hathaway karena dia benar-benar menikmati pekerjaannya.

Rahasia Sukses Buffett Ada di Gaya Hidup dan Filosofi Investasi

Warren Buffett bukan cuma seorang investor sukses, tapi juga manusia yang punya prinsip hidup sederhana, kerja keras, dan selalu berbagi dengan orang lain. Dia adalah contoh nyata bahwa kekayaan sejati bukan cuma di dompet, tapi juga di hati dan pikiran. Dari seorang bocah yang jualan koran sampai jadi salah satu orang terkaya di dunia, Buffett selalu memegang teguh filosofi hidupnya yang luar biasa.

Kalau kamu mau sukses seperti Buffett, ingatlah untuk selalu belajar, sabar, dan bijaksana dalam mengelola uangmu. Dan jangan lupa, kebahagiaan itu nggak cuma soal punya banyak uang, tapi juga soal berbagi dan menikmati setiap momen hidup.

Siap buat jadi Warren Buffett berikutnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun