Kehidupan Sederhana yang Penuh Kasih
Yang membuat Mother Teresa begitu mengagumkan adalah kehidupannya yang sangat sederhana. Meski dikenal dunia, dia tetap tinggal di rumah yang sama dengan biarawati lainnya, tidur di ranjang kecil, dan hanya memiliki beberapa pakaian. Baginya, hidup bukan tentang apa yang dimiliki, tapi tentang apa yang bisa diberikan kepada orang lain.
Penghargaan Dunia dan Kontroversi
Mother Teresa dianugerahi banyak penghargaan, termasuk Nobel Perdamaian pada tahun 1979, sebagai pengakuan atas upayanya melawan kemiskinan dan penderitaan. Namun, tak dapat dipungkiri, ada pula kontroversi dan kritik terkait caranya menangani penderita dan sikapnya terhadap isu-isu tertentu. Terlepas dari kontroversi, satu hal yang tidak bisa disangkal adalah niat dan dedikasinya dalam melayani sesama.
Warisan Kasih yang Tak Lekang oleh Waktu
Mother Teresa meninggal dunia pada 5 September 1997. Namun, warisan kasih dan dedikasinya masih hidup melalui Missionaries of Charity yang telah berkembang di lebih dari 100 negara. Pada 4 September 2016, Paus Fransiskus secara resmi mengangkatnya sebagai seorang Santo atau Santa Teresa dari Kalkuta, memperkuat statusnya sebagai ikon cinta kasih dan kemanusiaan di seluruh dunia.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Mother Teresa
- Tidak Pernah Pulang: Setelah meninggalkan rumah di usia 18 tahun, Mother Teresa tidak pernah kembali ke kampung halamannya.
- Gelar Kebangsaan: Meski lahir di Skopje dan berkebangsaan Albania, Mother Teresa kemudian menjadi warga negara India.
- Bukan tentang Jumlah: Mother Teresa pernah berkata, "Bukan tentang seberapa banyak yang kita lakukan, tapi seberapa besar cinta yang kita berikan dalam melakukannya."
Kisah Inspiratif yang Harus Kita Ingat
Kisah hidup Mother Teresa adalah tentang bagaimana cinta, belas kasih, dan pengorbanan bisa mengubah dunia. Ia menunjukkan bahwa tindakan kecil yang dilakukan dengan cinta tulus bisa membawa perbedaan besar. Kisah hidupnya menjadi pengingat bagi kita semua, terutama generasi muda, bahwa hidup bukan tentang apa yang kita kumpulkan, melainkan tentang apa yang kita bagikan kepada orang lain.
Mother Teresa mengajarkan kita bahwa cinta bukanlah kata-kata, melainkan tindakan. Yuk, belajar dari perjalanan hidupnya untuk selalu peduli dan berbagi dengan sesama, tak peduli seberapa kecil tindakan itu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H