Dari Keterpurukan ke Puncak Kesuksesan: Kisah Perjalanan J.K. Rowling, Sang Penulis Harry Potter
Kehidupan Masa Kecil dan Keluarga
Joanne Rowling, yang lebih dikenal sebagai J.K. Rowling, lahir pada 31 Juli 1965 di Yate, Gloucestershire, Inggris. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana, anak dari Peter James Rowling, seorang insinyur, dan Anne Rowling, seorang teknisi ilmiah. Sejak kecil, Rowling sudah menunjukkan minat besar pada cerita-cerita fantasi, yang kemudian menjadi fondasi karyanya di masa depan.
Masa Pendidikan
Rowling menempuh pendidikan di Wyedean School and College, dan kemudian melanjutkan studi di Universitas Exeter, Inggris, di mana ia belajar bahasa Prancis dan Klasik. Di sinilah kecintaannya pada sastra mulai berkembang, meskipun ia sempat mengalami masa-masa sulit secara akademis dan sosial.
Perkawinan dan Kehidupan Sebagai Single Parent
Setelah lulus, Rowling bekerja di Portugal sebagai guru bahasa Inggris, di mana ia bertemu dengan jurnalis Jorge Arantes. Mereka menikah pada tahun 1992 dan memiliki seorang anak perempuan, Jessica. Namun, pernikahan ini tidak bertahan lama, dan Rowling kembali ke Inggris sebagai single parent, menghadapi masa-masa yang sangat sulit secara finansial.
Proses Penulisan Harry Potter
Di tengah kesulitan hidup, Rowling memulai penulisan "Harry Potter and the Philosopher's Stone" di sebuah kafe, sering kali ditemani oleh putrinya yang masih bayi. Setelah beberapa kali ditolak oleh penerbit, akhirnya naskahnya diterima oleh Bloomsbury Publishing, yang menjadi awal dari sebuah fenomena global. Seri Harry Potter terdiri dari tujuh buku yang membawa pembaca ke dalam dunia sihir yang kaya dan kompleks, penuh dengan karakter yang memikat dan plot yang mendebarkan.
Film Harry Potter Series