Sir Mick Jagger: Kisah Hidup, Karir, dan Legenda Rock 'n Roll yang Tak Terlupakan
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Sir Michael Philip Jagger, lebih dikenal sebagai Mick Jagger, lahir pada 26 Juli 1943, di Dartford, Kent, Inggris, adalah ikon rock n' roll yang dikenal dunia. Dari usia dini, Jagger menunjukkan bakat musiknya yang luar biasa. Didukung oleh orang tuanya, ia mengembangkan minat dalam menyanyi dan menari. Jagger menempuh pendidikan di Dartford Grammar School sebelum melanjutkan ke London School of Economics, tempat ia awalnya bercita-cita menjadi jurnalis atau politisi, meskipun akhirnya ia lebih memilih mengejar karir musiknya.
Karir Awal di Ferry's Club dan Terbentuknya The Rolling Stones
Jagger memulai karir musiknya dengan band pertamanya, Little Boy Blue and the Blue Boys, yang tampil di berbagai klub, termasuk Ferry's Club. Di club ini, ia mulai mengasah keterampilannya sebagai vokalis dan menjadi pusat perhatian dan di club inilah ia bertemu Keith Richards, seorang gitaris berbakat yang kemudian menjadi sahabat sekaligus mitra musik seumur hidupnya.
Pada tahun 1962, Jagger bersama dengan Keith Richards, Brian Jones, Charlie Watts, dan Bill Wyman membentuk The Rolling Stones. Grup ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Inggris dan kemudian di seluruh dunia dengan lagu-lagu hit seperti "Satisfaction," "Paint It Black," dan "Sympathy for the Devil." The Rolling Stones dikenal dengan gaya musik yang memadukan rock, blues, dan elemen-elemen unik lainnya.
The Rolling Stones: Era 1960-an
Pada tahun 1960-an, The Rolling Stones menjadi bagian penting dari British Invasion, gerakan yang membawa musik rock Inggris ke Amerika Serikat. Lagu-lagu seperti "Satisfaction," "Paint It Black," dan "Jumpin' Jack Flash" menjadi hits besar dan mengukuhkan Jagger sebagai frontman yang karismatik dan kontroversial. Band ini dikenal karena penampilan panggung yang energik dan gaya hidup yang bebas, menciptakan citra sebagai "bad boys" dari rock n' roll.
Era 1970-an: Puncak Kesuksesan dan Eksplorasi Musik
Era 1970-an adalah periode emas bagi The Rolling Stones. Album seperti "Sticky Fingers" dan "Exile on Main St." menjadi klasik rock yang diakui secara kritis dan komersial. Jagger dan Richards, sebagai penulis lagu utama, menciptakan karya-karya yang menggambarkan kehidupan yang keras dan kadang-kadang penuh kontroversi. Jagger dan Richards, yang dikenal sebagai "Glimmer Twins," terus berinovasi dalam musik mereka, menjelajahi berbagai genre, termasuk reggae dan funk, dan teknik produksi.
Tahun 1980-an: Pertahanan Ikon Rock n' Roll
Pada tahun 1980-an, meskipun banyak perubahan dalam industri musik dan pergeseran tren, The Rolling Stones tetap menjadi kekuatan dominan. Dan meskipun mengalami beberapa tantangan, termasuk perselisihan internal, The Rolling Stones tetap produktif pada tahun 1980-an. Album seperti Tattoo You (1981), yang menampilkan hit "Start Me Up," menunjukkan kemampuan band ini untuk tetap relevan dalam industri musik. Namun, dekade ini juga diwarnai dengan ketegangan internal antara Jagger dan Richards, yang sering berselisih mengenai arah musik band. Jagger juga memulai karir solonya dengan merilis album "She's the Boss."
Tahun 1990-an: Era Kebangkitan dan Tur Global
Memasuki tahun 1990-an, The Rolling Stones mengalami kebangkitan dengan album Voodoo Lounge (1994), yang memenangkan Grammy Award. Tur-tur global mereka, yang sering kali disebut sebagai "the greatest rock and roll show on Earth," menjadi salah satu yang paling sukses secara komersial dalam sejarah musik. Jagger juga merilis album solo, Wandering Spirit (1993), yang memperlihatkan sisi lain dari keahliannya sebagai musisi.
Tahun 2000-an: Eksplorasi dan Inovasi
Di era 2000-an, The Rolling Stones merilis A Bigger Bang (2005), album yang membuktikan bahwa band ini masih bisa menghasilkan musik berkualitas tinggi. Mereka juga terus melakukan tur, mencetak rekor penjualan tiket dan memperkuat status mereka sebagai legenda hidup. Jagger juga terlibat dalam proyek-proyek lain, termasuk produksi film dan penulisan lagu untuk artis lain.
Tahun 2010-an: Kesetiaan pada Musik dan Pertunjukan
Pada dekade ini, The Rolling Stones tetap aktif, merilis album live dan kompilasi. Jagger, yang tetap energik meski usianya yang semakin tua, terus memimpin band ini di atas panggung. Meskipun mengalami masalah kesehatan, termasuk operasi jantung, ia terus tampil dan menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap musik.
Meskipun usia semakin bertambah, Jagger dan The Rolling Stones terus tampil dan menciptakan musik baru. Album "Blue & Lonesome" pada 2016 kembali ke akar blues mereka dan mendapat sambutan positif. Tur dunia dan penampilan panggung mereka terus menarik perhatian jutaan penggemar.
Tahun 2020-an: Melanjutkan Legenda
Di tahun 2020-an, The Rolling Stones masih tampil dan merekam musik baru, menunjukkan ketahanan luar biasa dalam industri musik yang terus berubah. Meskipun kehilangan drummer Charlie Watts pada tahun 2021, Jagger dan anggota band lainnya terus mempertahankan warisan musik mereka.
Proyek Solo dan Kolaborasi dengan Musisi Terkenal
Selain karirnya dengan The Rolling Stones, Jagger juga merilis beberapa album solo dan bekerja sama dengan berbagai musisi terkenal, termasuk David Bowie dalam lagu "Dancing in the Street" dan kolaborasi dengan Lenny Kravitz, Dave Stewart, dan banyak lainnya.
Proyek Solo dan Kolaborasi dengan Musisi Terkenal
Selain karirnya dengan The Rolling Stones, Mick Jagger juga memiliki karir solo yang sukses. Ia berkolaborasi dengan banyak musisi terkenal, termasuk David Bowie, dengan hit mereka "Dancing in the Street," serta Michael Jackson, Peter Tosh Lenny Kravitz, dan banyak lainnya. Jagger juga memiliki proyek lain seperti SuperHeavy, sebuah band yang dibentuknya bersama dengan musisi terkenal lainnya, seperti Joss Stone dan Dave Stewart.
Hubungan dengan Keith Richards
Hubungan antara Jagger dan Richards adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah musik. Meskipun sering dilaporkan berkonflik, terutama tentang arah kreatif band, keduanya memiliki ikatan yang dalam dan saling menghormati. Persahabatan mereka yang kompleks telah menjadi inspirasi bagi banyak karya musik dan kisah-kisah menarik di balik layar.
Karir Akting dan Film
Selain musik, Jagger juga memiliki karir di dunia film. Ia membintangi beberapa film, termasuk Performance (1970) dan Freejack (1992). Meskipun tidak sesukses karir musiknya, upaya Jagger di dunia akting menunjukkan keinginannya untuk mengeksplorasi berbagai bentuk seni. Jagger juga terlibat dalam produksi film sebagai produser eksekutif.
Kehidupan Pribadi, Hobi, dan Filantropi
Mick Jagger dikenal dengan kehidupan pribadinya yang penuh warna dan sering menjadi sorotan media. Ia memiliki delapan anak dari lima perempuan berbeda. Selain musik, Jagger memiliki minat dalam olahraga dan seni. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi, termasuk dukungannya terhadap berbagai yayasan amal dan proyek kemanusiaan.
Penghargaan dan Pengakuan
Mick Jagger telah menerima banyak penghargaan sepanjang karirnya. Pada tahun 2003, ia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II, menjadi "Sir Mick Jagger." Ia juga dilantik ke dalam Rock n' Roll Hall of Fame bersama The Rolling Stones dan telah menerima beberapa Grammy Awards.
Kontribusi dalam Budaya Pop dan Warisan
Mick Jagger adalah ikon budaya populer yang telah menginspirasi banyak musisi dan penggemar di seluruh dunia. Kontribusi Mick Jagger terhadap musik dan gaya hidup rock 'n roll sangat berpengaruh. Gaya bernyanyi dan penampilan panggung yang khas, dan kepribadiannya yang karismatik telah menjadi standar bagi banyak penyanyi rock. Warisannya sebagai bagian dari The Rolling Stones dan kontribusinya pada musik dan budaya tidak diragukan lagi akan terus dikenang dan dihargai.
Sosok yang luar biasa
Mick Jagger adalah sosok yang luar biasa dalam dunia musik dan budaya. Dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu bintang rock terbesar di dunia, perjalanan hidupnya adalah kisah inspiratif tentang bakat, dedikasi, dan inovasi. Pada hari ulang tahunnya, kita merayakan bukan hanya musiknya tetapi juga pengaruhnya yang mendalam terhadap generasi musisi dan penggemar di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H