Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nelson Mandela: dari Mimpi ke Realita, sang Pejuang Sejati

18 Juli 2024   11:30 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelson Mandela 3D Art by Art-By-Zaki on DeviantArt 

Selama masa ini, Mandela juga menyelesaikan studinya dan meraih gelar hukum. Bersama Oliver Tambo, ia mendirikan firma hukum pertama yang dimiliki orang kulit hitam di Afrika Selatan, memberikan bantuan hukum kepada mereka yang tertindas oleh apartheid.

Masa Penjara: Dari Robben Island ke Victor Verster

Pada tahun 1962, Mandela ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara lima tahun. Pada tahun 1964, ia diadili lagi dalam Pengadilan Rivonia dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Selama 27 tahun, Mandela dipenjara di berbagai tempat, termasuk Robben Island, Pollsmoor, dan akhirnya Victor Verster. Di balik jeruji besi, Mandela tetap menjadi simbol perlawanan dan terus memimpin perjuangan dari dalam penjara.

Akhir Apartheid: Negosiasi dan Pembicaraan

Pada akhir 1980-an, tekanan internasional dan pemberontakan domestik memaksa pemerintah Afrika Selatan memulai negosiasi dengan ANC. Pada 11 Februari 1990, Nelson Mandela akhirnya dibebaskan dari penjara, dan ia segera memimpin negosiasi untuk mengakhiri apartheid. Proses ini menghasilkan pemilihan umum multirasial pertama pada tahun 1994, dimana Mandela terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan.

Masa Kepresidenan: Rekonsiliasi Nasional dan Kebijakan

Sebagai Presiden, Mandela fokus pada rekonsiliasi nasional, mengimplementasikan program domestik yang bertujuan memperbaiki ketidaksetaraan rasial dan sosial. Dalam hubungan luar negeri, ia berhasil mengembalikan posisi Afrika Selatan di panggung internasional. Kampanyenya menuju kepresidenan yang penuh semangat dan harapan menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Setelah Kepresidenan: Aktivisme dan Filantropi

Setelah pensiun dari jabatan presiden, Mandela tetap aktif dalam berbagai kegiatan aktivisme dan filantropi, mendirikan Nelson Mandela Foundation untuk terus memperjuangkan keadilan sosial dan hak asasi manusia. Meski mengalami kesehatan yang menurun, Mandela terus berkontribusi hingga akhirnya meninggal pada 5 Desember 2013.

Pensiun dari Pensiun, Penyakit, dan Meninggal

Meskipun sempat menyatakan pensiun dari aktivitas publik pada tahun 2004, Mandela tetap terlibat dalam berbagai kegiatan sampai kesehatannya mulai menurun. Pada 5 Desember 2013, dunia berduka saat Mandela meninggal pada usia 95 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun