Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Apa yang Membuat Pasar Senen Istimewa?

8 Juli 2024   17:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang Membuat Pasar Senen Istimewa?

Pasar Senen memiliki banyak keistimewaan yang membuatnya berbeda dan menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Berikut adalah beberapa hal yang membuat Pasar Senen begitu istimewa:

1. Keberagaman Barang dan Harga Terjangkau

Pasar Senen terkenal sebagai pusat perbelanjaan dengan barang-barang yang sangat beragam dan harga yang terjangkau. Mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, hingga barang antik, semuanya bisa ditemukan di sini. Ini menjadikannya surga bagi para pemburu barang murah dan berkualitas.


2. Sejarah Panjang dan Kaya

Didirikan pada tahun 1735, Pasar Senen memiliki sejarah yang sangat panjang. Pasar ini telah melalui berbagai zaman, mulai dari era kolonial Belanda, masa kemerdekaan, hingga era modern sekarang. Setiap periode membawa perubahan dan cerita tersendiri yang menambah kekayaan sejarah Pasar Senen.

3. Tempat Bertemunya Berbagai Budaya

Pasar Senen adalah tempat bertemunya berbagai budaya dan latar belakang. Di sini, kamu bisa melihat berbagai macam orang dengan beragam latar belakang budaya dan ekonomi berinteraksi dan bertransaksi. Ini menjadikan Pasar Senen sebagai miniatur dari keragaman dan dinamika kehidupan kota Jakarta.

4. Pusat Fashion Secondhand (Preloved)

Pasar Senen juga terkenal sebagai pusat fashion preloved atau secondhand. Banyak orang datang ke sini untuk mencari pakaian bekas dengan kualitas yang masih sangat baik. Bahkan, banyak pedagang yang menjual pakaian branded dengan harga yang sangat miring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun