BUMN sebagai Agent of Development: Pilar Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Nasional
Pendahuluan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memainkan peran vital dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu peran utama BUMN adalah sebagai "Agent of Development" atau agen pembangunan. Topik ini merujuk pada peran strategis BUMN dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang berkelanjutan.
Makna BUMN sebagai Agent of Development
BUMN sebagai Agent of Development berarti bahwa BUMN tidak hanya berfokus pada penciptaan keuntungan (profit-oriented) tetapi juga berperan dalam pembangunan nasional yang lebih luas. BUMN harus menyeimbangkan antara penciptaan nilai ekonomi dan peran mereka dalam pembangunan sosial dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Sebagai agen pembangunan, BUMN bertugas untuk:
- Mendukung Pembangunan Infrastruktur: Membangun dan mengelola infrastruktur yang penting bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan Kesejahteraan Sosial: Mengimplementasikan program-program sosial yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
- Mendorong Inovasi dan Teknologi: Mengembangkan dan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan daya saing nasional.
- Pemberdayaan Usaha Kecil dan Koperasi: Memberikan dukungan dan bimbingan kepada usaha kecil dan koperasi untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas mereka.
- Ekspansi Bisnis dan Peningkatan Aset: Mengembangkan bisnis ke pasar regional dan global untuk meningkatkan aset dan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Aturan yang Mendukung BUMN sebagai Agent of Development
Peran BUMN sebagai Agent of Development didukung oleh berbagai aturan dan regulasi, termasuk:
- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN:
- Pasal 2: Menjelaskan tujuan BUMN untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan perekonomian nasional, mengejar keuntungan, dan menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan memadai.
- Pasal 88: Mengatur peran BUMN dalam membantu pengembangan usaha kecil dan koperasi.
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (PERSERO).
- Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum (PERUM).
Contoh BUMN Indonesia sebagai Agent of Development
Beberapa contoh BUMN yang berperan sebagai Agent of Development di Indonesia antara lain:
PT PLN (Persero):
- Pembangunan Infrastruktur Listrik: PT PLN bertanggung jawab atas penyediaan listrik di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil. Program "Listrik Desa" adalah salah satu contoh inisiatif untuk meningkatkan akses listrik di pedesaan.
- Program Energi Baru dan Terbarukan: PT PLN mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air untuk mendukung program energi bersih dan berkelanjutan.
PT Pertamina (Persero):
- Pengelolaan Sumber Daya Energi: Sebagai perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia, Pertamina memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan energi bagi kebutuhan domestik dan industri.
- Program CSR: Pertamina melaksanakan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk:
- Pemberdayaan UMKM: BRI memiliki berbagai program kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha kecil di Indonesia.
- Digital Banking: BRI terus berinovasi dengan layanan perbankan digital untuk mempermudah akses perbankan bagi masyarakat luas.
Kesimpulan
Peran BUMN sebagai Agent of Development sangatlah penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Dengan dukungan berbagai aturan dan regulasi, BUMN dapat menjalankan fungsi-fungsinya sebagai penyedia infrastruktur, pemberdaya usaha kecil, dan inovator teknologi. Contoh-contoh BUMN seperti PT PLN, PT Pertamina, dan PT Bank Rakyat Indonesia menunjukkan bagaimana BUMN dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui peran strategisnya, BUMN diharapkan terus menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.
