Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

5 Kecap Legendaris Indonesia: Kisah Seru dari Dapur ke Meja Makanmu!

26 Juni 2024   17:07 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:07 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5 Kecap Legendaris Indonesia: Kisah Seru dari Dapur ke Meja Makanmu! 

1. Kecap Benteng

Kecap Benteng didirikan oleh Teng Hay Soey pada tahun 1882 dan kemudian dilanjutkan oleh Teng Giok Seng. Sekarang, Kecap Benteng menggunakan merek dagang Cap Istana. Kecap ini bisa dibilang sebagai kecap tertua di Indonesia yang masih beroperasi hingga kini.

Saat ini, pabrik Kecap Benteng dikelola oleh keturunan Teng Hay Soey. Dengan pengalaman panjang, Kecap Benteng menjadi salah satu kecap favorit para koki restoran karena teksturnya yang kental dan legit.

Produksi Kecap Benteng dilakukan di Tangerang dan didistribusikan hanya di wilayah Jakarta dan Tangerang. (Tangerang tempo dulu terkenal dengan nama 'Benteng' atau 'Bentengan')

2. Kecap Cap Orang Jual Sate

Kecap Cap Orang Jual Sate didirikan oleh Ong Tjin Boen pada tahun 1889 di Probolinggo, Jawa Timur. Awalnya, kecap ini diberi nama Bintang Bidadari, namun pada tahun 1920, pabriknya pindah ke Jalan Siaman. Lima tahun setelah berdiri, usaha ini dilanjutkan oleh anak-anak Ong Tjin Boen dengan dua merek: Bintang Bidadari dan Macan.

Nama Kecap Cap Orang Jual Sate mulai dikenal ketika perusahaan ini dikelola oleh Nyoo Tjin Hien dan statusnya berubah menjadi PT Pusaka Sumber Jaya. Pada tahun 1991, PT Aneka Food mengambil alih saham perusahaan ini.

Bagi warga Probolinggo, Kecap Cap Orang Jual Sate adalah bumbu wajib dalam masakan. Teksturnya lebih encer dibandingkan kecap lainnya.

3. Kecap Cap SH

Di kawasan Pasar Lama, tepatnya di Jalan Saham, ada pabrik kecap terkenal bernama Kecap Cap SH, yang merupakan singkatan dari Siong Hin, pendirinya. Kecap Cap SH sudah berdiri sejak tahun 1920 dan masih terkenal hingga kini, terutama di kalangan warga Tangerang. Harga Kecap Cap SH cukup bersaing di pasaran.

Ciri khas Kecap Cap SH adalah label warna oranye terang dengan huruf SH. Meskipun nama resminya Kecap Cap SH, kecap ini lebih dikenal sebagai Kecap Benteng. Popularitasnya tidak hanya di kalangan pedagang kaki lima, tetapi juga restoran besar di Tangerang hingga Banten.

4. Kecap Bango

Kecap Bango awalnya adalah industri rumah tangga yang berdiri sejak tahun 1928 di Benteng, Tangerang, Jawa Barat. Pendiri Kecap Bango adalah Tjoa Pit Boen. Perusahaan ini kemudian berubah menjadi PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama.

Pada tahun 1992, PT Unilever Indonesia tertarik untuk mengakuisisi Kecap Bango. Pada tahun 2001, Kecap Bango resmi menjadi produk PT Unilever Indonesia dan pada tahun 2008, namanya berubah menjadi Bango.

5. Kecap Cap Maja Menjangan

Saad Wangsadidjaja mendirikan Kecap Cap Maja Menjangan pada tahun 1940. Awalnya, kecap ini diproduksi dengan alat sederhana dan modal terbatas.

Meskipun modalnya terbatas, Kecap Cap Maja Menjangan tetap mempertahankan kualitasnya. Seiring waktu, kecap ini berkembang dan menambahkan rasa gula aren yang khas, menjadikannya pilihan favorit banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun