Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Jeff Beck: Sang Legenda Gitar yang Mengubah Dunia Musik dengan Sentuhan Ajaibnya

24 Juni 2024   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   05:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeff Beck: Sang Legenda Gitar yang Mengubah Dunia Musik dengan Sentuhan Ajaibnya

Perjalanan Awal Kehidupan

Geoffrey Arnold "Jeff" Beck, lahir pada 24 Juni 1944 di Wallington, Surrey, Inggris, menunjukkan ketertarikannya pada musik sejak usia dini. Beck kecil sering mendengarkan rekaman gitaris legendaris seperti Les Paul dan Cliff Gallup. Ia belajar bermain gitar dengan antusias, menghabiskan banyak waktu untuk mengeksplorasi berbagai teknik dan gaya bermain.

Karier Musik yang Menginspirasi

Jeff Beck pertama kali mencuri perhatian dunia musik ketika bergabung dengan The Yardbirds pada tahun 1965, menggantikan Eric Clapton. Selama di The Yardbirds, Beck berkontribusi dalam menciptakan beberapa lagu hit seperti "Heart Full of Soul" dan "Shapes of Things." Keberanian Beck untuk bereksperimen dengan suara dan teknik membuatnya cepat dikenal sebagai gitaris revolusioner.

Setelah meninggalkan The Yardbirds, Beck membentuk The Jeff Beck Group dengan vokalis Rod Stewart dan bassist Ron Wood. Album debut mereka, Truth (1968), dianggap sebagai salah satu album paling berpengaruh dalam sejarah rock, memadukan blues dengan hard rock. The Jeff Beck Group kemudian merilis Beck-Ola (1969), memperkuat reputasi Beck sebagai inovator musik.

Tahun 1972, Beck bergabung dengan bassist Tim Bogert dan drummer Carmine Appice membentuk Beck, Bogert & Appice. Meskipun grup ini hanya merilis satu album, Beck, Bogert & Appice (1973), mereka berhasil menciptakan lagu-lagu berenergi tinggi yang menampilkan keahlian teknis luar biasa dari masing-masing anggota.

Karier Solo dan Kolaborasi

Setelah bubarnya Beck, Bogert & Appice, Jeff Beck memulai karier solo yang gemilang. Album solonya Blow by Blow (1975) diproduksi oleh George Martin dan menjadi salah satu album instrumental paling sukses dalam sejarah musik rock. Beck terus merilis album-album yang mendapatkan pujian kritis seperti Wired (1976) dan There and Back (1980).

Jeff Beck dikenal sebagai musisi yang sering berkolaborasi dengan artis-artis besar, termasuk Stevie Wonder, Tina Turner, dan Mick Jagger. Salah satu kolaborasi paling terkenal adalah dengan gitaris jazz fusion Jan Hammer, yang menghasilkan beberapa karya monumental.

Gaya dan Pengaruh

Gaya bermain Jeff Beck sulit untuk dikategorikan. Ia terkenal karena kemampuan luar biasa dalam memanipulasi suara gitar elektrik menggunakan vibrato bar, teknik picking yang unik, dan penggunaan efek yang inovatif. Beck adalah salah satu gitaris pertama yang mengeksplorasi potensi penuh dari amplifier Marshall dan efek wah-wah.

Pengaruh Beck terasa dalam berbagai genre musik, dari rock, blues, hingga jazz fusion. Gitaris-gitaris terkenal seperti Eric Clapton, Jimmy Page, dan Eddie Van Halen mengakui pengaruh besar Beck dalam permainan mereka.

Teknik dan Peralatan

Jeff Beck terkenal menggunakan Fender Stratocaster sebagai gitar utamanya, sering dipadukan dengan amplifier Marshall. Ia juga dikenal menggunakan efek pedal seperti wah-wah dan delay untuk menciptakan suara uniknya. Teknik fingerstyle Beck, di mana ia jarang menggunakan pick, menjadi ciri khas yang membedakannya dari banyak gitaris rock lainnya.

Penghargaan dan Prestasi

Jeff Beck memenangkan delapan Grammy Awards sepanjang kariernya, termasuk Best Rock Instrumental Performance untuk "Escape" (1986), "Dirty Mind" (2001), dan "Plan B" (2004). Beck juga masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame dua kali, sebagai anggota The Yardbirds dan sebagai artis solo.

Kisah di Balik Lagu-Lagu Hits

Beberapa lagu hits Jeff Beck memiliki cerita menarik di baliknya. "Cause We've Ended as Lovers," dari album Blow by Blow, adalah penghormatan kepada gitaris Roy Buchanan. Lagu ini menunjukkan keahlian emosional Beck dalam memainkan melodi yang menyentuh hati.

"Loud Hailer" (2016), album terakhirnya, menunjukkan bagaimana Beck tetap relevan dengan musik modern, mengeksplorasi tema-tema sosial dan politik. Lagu seperti "Scared for the Children" mencerminkan kepedulian Beck terhadap masa depan generasi muda.

Kehidupan Pribadi dan Meninggal Dunia

Jeff Beck adalah pribadi yang relatif tertutup mengenai kehidupan pribadinya. Ia menikah dengan Sandra Cash pada tahun 2005. Selain musik, Beck memiliki ketertarikan besar pada mobil klasik dan mengoleksi berbagai mobil langka.

Jeff Beck meninggal dunia pada 10 Januari 2023 akibat komplikasi penyakit. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan penggemar dan musisi di seluruh dunia.

Jeff Beck Gitaris Legenda

Jeff Beck adalah sosok yang tak tergantikan dalam dunia musik. Dengan teknik revolusioner, gaya unik, dan kemampuan berinovasi tanpa henti, Beck meninggalkan warisan abadi yang terus menginspirasi musisi dan penggemar di seluruh dunia. Meski telah tiada, musik dan pengaruhnya akan terus hidup dalam hati banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun