Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenang Bung Karno, sang Proklamator dalam Kenangan Bangsa

21 Juni 2024   23:08 Diperbarui: 21 Juni 2024   23:58 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenang Bung Karno: Sang Proklamator dalam Kenangan Bangsa

Pada Tanggal 21 Juni 1970, Bangsa Indonesia Berduka

Tanggal 21 Juni 1970 menjadi hari yang sangat mengharukan bagi bangsa Indonesia. Suasana di seluruh negeri berubah menjadi kelabu ketika kabar wafatnya Ir. Soekarno, sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia, menyebar dengan cepat. Bung Karno, yang selama hidupnya menjadi simbol perjuangan dan kemerdekaan Indonesia, meninggalkan dunia di usia 69 tahun. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, setelah lama berjuang melawan penyakit yang dideritanya dan kemudian jasadnya disemayamkan di Wisma Yaso Jakarta.

Kesedihan dan Rasa Kehilangan Menyelimuti Bangsa

Berita wafatnya Bung Karno segera disambut dengan duka cita yang mendalam dari seluruh pelosok tanah air. Rakyat dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat tinggi hingga rakyat jelata, merasakan kehilangan yang amat besar. Pemakaman Bung Karno yang dilaksanakan di Blitar, Jawa Timur, dekat makam ibunda tercinta, Ida Ayu Nyoman Rai. Pada acara pemakaman tersebut dihadiri oleh ribuan orang yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Tangisan, doa, dan ungkapan bela sungkawa terus mengalir, menggambarkan betapa besarnya cinta dan hormat masyarakat terhadap beliau.

Jasa-Jasa Bung Karno yang Selalu Kita Ingat

Sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia, jasa-jasa Bung Karno untuk bangsa ini sangatlah monumental. Berikut adalah beberapa warisan terbesar yang ditinggalkannya:

  1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno bersama dengan Dr. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, yang menjadi tonggak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  2. Pancasila: Bung Karno adalah pencetus dasar negara Pancasila, yang hingga kini menjadi ideologi dan panduan hidup bangsa Indonesia.

  3. Gerakan Non-Blok: Bung Karno adalah salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, yang bertujuan menjaga perdamaian dunia dan tidak berpihak pada blok manapun di tengah Perang Dingin.

  4. Pembangunan Nasional: Bung Karno memiliki visi besar untuk membangun Indonesia menjadi negara yang kuat dan mandiri. Banyak proyek besar yang digagas olehnya, seperti pembangunan Monumen Nasional (Monas) dan Stadion Gelora Bung Karno.

  5. Kebudayaan dan Nasionalisme: Bung Karno selalu menekankan pentingnya kebudayaan dan identitas nasional. Ia mengajak rakyat Indonesia untuk bangga dengan budaya dan sejarahnya sendiri.

Mewarisi Semangat Juang Bung Karno

Setiap tahun, pada tanggal 21 Juni, kita memperingati hari wafatnya Bung Karno dengan berbagai kegiatan yang mengenang jasa-jasanya. Ini adalah momen untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan semangat nasionalisme yang beliau ajarkan. Bung Karno selalu berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia, serta kesejahteraan rakyatnya. Semangat inilah yang harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi penerus.

Penutup

Bung Karno memang telah tiada, namun semangat dan ajarannya akan selalu hidup di hati setiap rakyat Indonesia. Dengan mengenang Bung Karno, kita tidak hanya mengingat seorang pemimpin besar, tetapi juga mengingat perjuangan panjang dan cita-cita luhur untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Selamat jalan, Bung Karno, jasamu akan selalu kami kenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun