Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kue Cucur: Manisnya Tradisi Nusantara yang Terus Bertahan

21 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://resepmasakan.dimanaja.com/

Kue Cucur dalam Era Modern

Meskipun tergolong kue tradisional, kue cucur berhasil bertahan di tengah gempuran makanan modern. Kini, kue cucur tidak hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional, tetapi juga di kafe-kafe dan restoran yang mengangkat tema kuliner lokal. Kue ini sering disajikan sebagai camilan atau dessert dengan berbagai inovasi penyajian yang menarik.

Perkembangan teknologi juga membantu dalam mempertahankan eksistensi kue cucur. Melalui media sosial dan platform berbagi resep, kue ini semakin dikenal oleh generasi muda. Banyak orang yang tertarik untuk mencoba membuat kue cucur sendiri di rumah, baik untuk dinikmati bersama keluarga maupun sebagai usaha kuliner.

Kue Cucur Kekayaan Kuliner Nusantara

Kue cucur adalah contoh nyata dari kekayaan kuliner Nusantara yang mampu bertahan melintasi zaman. Dengan rasa manis yang khas dan tekstur unik, kue ini tidak hanya menjadi camilan lezat tetapi juga bagian penting dari tradisi dan budaya Indonesia. Keberagaman dalam penyajian dan maknanya menjadikan kue cucur sebagai salah satu warisan kuliner yang patut dilestarikan dan dibanggakan.

Melalui artikel ini, semoga kita semakin menghargai dan mencintai kue cucur serta berbagai kue tradisional lainnya yang menjadi bagian dari identitas bangsa. Mari terus melestarikan warisan kuliner Nusantara agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun