Menyusuri Sejarah dan Keunikan Kota Satelit Kebayoran Baru: Mengungkap Pesona Setiap Blok
Asal Usul dan Sejarah Kebayoran Baru
Kebayoran Baru, sebuah kawasan ikonik di Jakarta Selatan, merupakan salah satu contoh terbaik dari perencanaan kota satelit di Indonesia. Dibangun pada awal tahun 1950-an, Kebayoran Baru dirancang sebagai kawasan perumahan modern yang mampu mengakomodasi pertumbuhan penduduk Jakarta yang pesat.Â
Nama "Kebayoran" berasal dari kata "kabayuran" yang berarti tempat menyimpan kayu, menunjukkan bahwa wilayah ini dahulu merupakan kawasan pengelolaan kayu. Pada masa kolonial Belanda, Kebayoran dikenal sebagai kawasan perkebunan dan hutan. Pembangunan Kebayoran Baru dimulai pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yang menginginkan kawasan ini menjadi kota satelit pertama di Jakarta dengan konsep tata ruang yang modern dan teratur.
Eksplorasi Keunikan Setiap Blok di Kebayoran Baru
Blok-A - Sekitar Jalan Panglima Polim
Blok-A, yang mengelilingi Jalan Panglima Polim, dikenal sebagai pusat kuliner yang ramai. Banyak restoran dan kafe terkenal yang menyajikan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan tradisional Indonesia hingga hidangan internasional. Area ini juga sering menjadi tempat nongkrong favorit bagi anak muda dan keluarga.
Blok-B: Jalan Barito
Blok-B di sekitar Jalan Barito terkenal dengan pasar burung dan taman Barito. Pasar ini merupakan destinasi bagi para pecinta burung dan hewan peliharaan lainnya. Selain itu, taman Barito adalah tempat yang ideal untuk bersantai dan berolahraga di pagi hari.
Blok-C: Jalan Kyai Maja
Blok-C yang berada di sekitar Jalan Kyai Maja menawarkan suasana yang lebih tenang dengan banyaknya rumah-rumah tua bergaya kolonial. Jalan ini juga dekat dengan beberapa sekolah terkenal dan pusat pendidikan.
Blok-D: Jalan Gandaria
Blok-D di sekitar Jalan Gandaria dikenal dengan Gandaria City Mall, salah satu pusat perbelanjaan besar di Jakarta Selatan. Selain itu, area ini juga memiliki banyak butik dan toko fashion yang menarik bagi para pecinta mode.
Blok-E: Taman Pakubuwono
Blok-E di sekitar Taman Pakubuwono menawarkan area hijau yang luas, ideal untuk piknik dan rekreasi. Lokasi ini juga dekat dengan beberapa apartemen mewah dan kondominium, menjadikannya salah satu area hunian elit di Kebayoran Baru.
Blok-F: Jalan Sisingamangaraja
Blok-F yang mengelilingi Jalan Sisingamangaraja adalah salah satu jalan utama di Jakarta Selatan yang menghubungkan berbagai kawasan penting. Area ini juga dikenal dengan banyaknya gedung perkantoran dan tempat-tempat bisnis.Â
Blok-G: Jalan Hang Lekir
Blok-G di sekitar Jalan Hang Lekir terkenal dengan Stadion Gelora Bung Karno dan fasilitas olahraganya. Area ini sering menjadi pusat kegiatan olahraga dan acara-acara besar di Jakarta.
Blok-H: Jalan Asia Afrika
Blok-H di sekitar Jalan Asia Afrika adalah pusat dari kawasan Senayan, yang dikenal dengan gedung-gedung pemerintah dan fasilitas publik lainnya. Area ini juga dekat dengan pusat-pusat hiburan dan perbelanjaan.
Blok-I: Jalan Senopati
Blok-I di sekitar Jalan Senopati adalah salah satu kawasan kuliner yang paling populer di Jakarta Selatan. Berbagai restoran, kafe, dan bar dengan konsep unik menjadikan area ini tempat favorit untuk hangout dan bersosialisasi.
Blok-J: Taman Mpu Sendok
Blok-J yang mengelilingi Taman Mpu Sendok menawarkan suasana yang tenang dengan taman yang asri. Area ini cocok untuk bersantai dan menikmati udara segar di tengah kota.
Blok-K: Jalan Trunojoyo
Blok-K di sekitar Jalan Trunojoyo dikenal dengan berbagai institusi pendidikan dan pusat pelatihan. Jalan ini juga dekat dengan beberapa museum dan tempat bersejarah.
Blok-L: Jalan Wijaya
Blok-L di sekitar Jalan Wijaya terkenal dengan banyaknya kantor-kantor pengacara dan firma hukum. Area ini juga memiliki beberapa restoran dan kafe yang cocok untuk pertemuan bisnis.
Blok-M: Pertemuan Jalan Panglima Polim dan Jalan Sisingamangaraja
Blok-M adalah titik pertemuan strategis yang menghubungkan berbagai kawasan penting di Kebayoran Baru. Area ini sering menjadi tempat lalu lintas padat dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang.
Blok-N: Jalan Melawai
Blok-N di sekitar Jalan Melawai adalah salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan malam yang populer. Area ini memiliki berbagai toko, kafe, dan bar yang ramai dikunjungi, terutama pada malam hari.
Blok-O: Jalan Prapanca
Blok-O di sekitar Jalan Prapanca menawarkan suasana yang lebih tenang dengan banyaknya rumah tinggal dan apartemen. Area ini juga dekat dengan beberapa pusat pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Blok-P: Jalan Darmawangsa
Blok-P di sekitar Jalan Darmawangsa dikenal dengan kawasan hunian mewah dan hotel-hotel bintang lima. Area ini sering menjadi tempat tinggal bagi ekspatriat dan kalangan elit Jakarta.
Blok-Q: Jalan Kertanegara
Blok-Q di sekitar Jalan Kertanegara terkenal dengan rumah-rumah besar dan kedutaan asing. Area ini sering menjadi pusat kegiatan diplomatik dan acara-acara internasional.
Blok-R: Jalan Erlangga
Blok-R di sekitar Jalan Erlangga menawarkan suasana yang lebih tenang dan eksklusif dengan banyaknya hunian elit. Area ini juga dekat dengan beberapa pusat perbelanjaan dan restoran mewah.
Blok-S: Jalan Wolter Monginsidi
Blok-S di sekitar Jalan Wolter Monginsidi adalah pusat kuliner dan tempat nongkrong yang populer. Banyak restoran dan kafe dengan konsep unik yang menawarkan berbagai jenis masakan dan minuman.
Kawasan dengan keunikan dan penuh pesona
Kebayoran Baru, dengan setiap bloknya yang unik, menawarkan berbagai keunikan dan pesona tersendiri. Dari pusat kuliner hingga kawasan hunian mewah, setiap sudut Kebayoran Baru memiliki daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu kawasan paling diminati di Jakarta Selatan. Melalui eksplorasi ini, kita dapat melihat bagaimana Kebayoran Baru tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat aktivitas yang dinamis dan beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H