Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebayoran: Menelusuri Jejak Sejarah dan Perkembangan Kawasan Penuh Pesona di Jakarta Selatan

20 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 20 Juni 2024   21:14 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebayoran kini telah berkembang menjadi salah satu kawasan elit di Jakarta Selatan. Banyak gedung perkantoran, pusat perbelanjaan modern, serta apartemen mewah yang menghiasi kawasan ini. Namun, Kebayoran tetap mempertahankan pesonanya dengan banyaknya area hijau seperti Taman Ayodya dan Taman Langsat yang menawarkan ruang terbuka bagi warga untuk berolahraga dan bersantai.

Selain itu, Kebayoran juga dikenal dengan kawasan kulinernya yang beragam. Dari restoran tradisional hingga kafe modern, semuanya dapat ditemukan di sini. Beberapa tempat kuliner legendaris di Kebayoran yang wajib dicoba antara lain adalah Soto Kudus Blok M dan Bakmi Naga Resto.

Kebayoran: Perpaduan Sejarah dan Modernitas

Kebayoran merupakan contoh sempurna dari perpaduan antara sejarah dan modernitas. Dengan sejarahnya yang kaya dan perkembangannya yang pesat, Kebayoran menjadi salah satu kawasan yang memiliki daya tarik tersendiri di Jakarta Selatan. Bagi para penelusur sejarah, pecinta kuliner, ataupun mereka yang mencari hunian nyaman di tengah kota, Kebayoran menawarkan segala yang diinginkan.

Menelusuri Kebayoran berarti menapaki jejak sejarah sembari menikmati kemajuan dan keindahan yang terus berkembang. Kawasan ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari perjalanan waktu, tetapi juga sebuah tempat yang terus beradaptasi dan mempercantik diri untuk menghadapi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun