Barry Manilow: Dari Anak Brooklyn hingga Menjadi Legenda Musik Dunia

Barry Manilow: Dari Anak Brooklyn hingga Menjadi Legenda Musik Dunia 

Barry Manilow, seorang penyanyi legenda musik pop, penulis lagu, dan produser legendaris, merayakan ulang tahunnya yang ke-81 hari ini. Perjalanan hidupnya dari seorang anak di Brooklyn hingga menjadi penyanyi terkenal dunia penuh dengan kisah inspiratif dan menarik. Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan hidup Barry Manilow, cerita-cerita menarik di balik kehidupannya, dan lagu-lagu top hits yang telah menorehkan namanya dalam sejarah musik.

Masa Kecil di Brooklyn

Barry Manilow lahir dengan nama Barry Alan Pincus pada 17 Juni 1943, di Brooklyn, New York. Sejak kecil, Barry sudah menunjukkan minat besar dalam musik. Setelah orang tuanya bercerai, Barry mengambil nama belakang ibunya, Manilow. Ia dibesarkan oleh ibunya, Edna Manilow, dan kakek-nenek dari pihak ibu. Ketika berusia tujuh tahun, Barry mulai belajar bermain piano, yang menjadi dasar dari karir musiknya yang cemerlang.

Perjalanan Menuju Ketenaran

Setelah lulus dari Eastern District High School, Manilow melanjutkan pendidikannya di New York College of Music dan kemudian melanjutkan pendidikan musiknya di Juilliard School, sebuah institusi bergengsi untuk seni pertunjukan. Sambil menimba ilmu, Barry bekerja di CBS untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Karirnya di dunia musik dimulai sebagai penulis jingle iklan yang sukses, salah satu yang terkenal adalah "Like a good neighbor, State Farm is there".

Barry memulai debut albumnya pada tahun 1973 dengan album bertajuk "Barry Manilow I". Namun, kesuksesan besar mulai datang ketika ia merilis album keduanya, "Barry Manilow II", pada tahun 1974, yang menampilkan lagu hit "Mandy". Lagu ini menjadi nomor satu di Billboard Hot 100, menandai awal dari serangkaian lagu hits yang akan datang.

Kisah Menarik dalam Kehidupannya

Selain karir musik yang gemilang, kehidupan pribadi Barry juga penuh dengan cerita menarik. Salah satu kisah yang menonjol adalah persahabatannya dengan penyanyi legendaris, Bette Midler. Barry menjadi direktur musik dan arranger untuk Bette di awal karirnya, dan mereka sering tampil bersama di Continental Baths, sebuah klub terkenal di New York pada era 70-an.

Barry juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap para penggemarnya. Pada tahun 1980-an, ketika AIDS menjadi epidemi yang menakutkan, Barry secara aktif terlibat dalam penggalangan dana untuk penelitian dan bantuan bagi mereka yang terkena dampaknya.

Banyak cerita menarik dari kehidupannya. Salah satunya adalah tentang kesetiaannya kepada penggemar. Pada tahun 2011, Barry harus menjalani operasi pinggul yang serius. Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk tampil dalam tur konsernya, menunjukkan dedikasi dan cintanya kepada penggemar.

Selain itu, Barry juga dikenal sebagai seorang dermawan. Dia aktif dalam berbagai kegiatan amal, termasuk mendirikan Manilow Music Project yang menyediakan instrumen musik bagi sekolah-sekolah yang kekurangan dana. Melalui proyek ini, Barry membantu memastikan bahwa generasi muda memiliki kesempatan untuk mengejar minat mereka dalam musik.

Lagu-Lagu Top Hits dan Kisah di Baliknya

Barry Manilow memiliki sejumlah lagu top hits yang tak lekang oleh waktu. Berikut beberapa di antaranya beserta kisah di balik lagu tersebut:

1. Mandy: Salah satu cerita yang menarik mengenai lagu ini adalah bagaimana lagu "Mandy" hampir tidak pernah dirilis. Awalnya berjudul "Brandy," lagu ini ditulis oleh Scott English dan Richard Kerr. Barry mengubah judul menjadi "Mandy" agar tidak terkesan dengan lagu "Brandy (You're a Fine Girl)" oleh Looking Glass yang juga populer pada masa itu. Lagu ini bercerita tentang penyesalan dan kehilangan cinta. Keputusan tersebut terbukti sangat tepat, karena lagu ini menjadi salah satu hits terbesar dalam kariernya.

2. Copacabana (At the Copa): Lagu ini terinspirasi dari klub malam legendaris di New York, bernama Copacabana. Barry menulis lagu ini bersama Bruce Sussman dan Jack Feldman dan lagu ini dirilis pada tahun 1978. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menceritakan kisah cinta tragis di klub malam tersebut, lagu ini menjadi salah satu hits terbesar Barry dan meraih Grammy Award untuk kategori Best Pop Male Vocal Performance. 

3. Can't Smile Without You: Lagu romantis ini menjadi salah satu balada favorit penggemar. Lagu ini menjadi simbol cinta dan kehilangan. Ditulis oleh Christian Arnold, Geoff Morrow, dan David Martin, lagu ini mengekspresikan rasa kehilangan dan betapa pentingnya kehadiran seseorang yang dicintai dalam hidup kita. Lagu ini sering dimainkan di acara-acara pernikahan dan menjadi salah satu favorit penggemar Barry.

4. I Write the Songs: Lagu ini, ditulis oleh Bruce Johnston dari The Beach Boys, lagu ini sering disalahartikan sebagai autobiografi musik Barry karena liriknya yang berbicara tentang kekuatan seorang penulis lagu. Namun, Barry menyanyikan lagu ini dengan penuh perasaan, menjadikannya salah satu hits ikoniknya.

Warisan Musik yang Abadi

Barry Manilow telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia musik. Dengan lebih dari 50 album dan serangkaian konser yang selalu dinanti-nantikan, ia tetap menjadi salah satu ikon musik pop yang dihormati. Perjalanan hidupnya yang inspiratif dan karya-karyanya yang abadi terus menginspirasi generasi baru.

Sebagai seorang musisi yang telah melewati berbagai tantangan dan sukses mengatasi semua rintangan, Barry Manilow adalah contoh nyata dari dedikasi dan cinta terhadap seni musik. Hari ulang tahunnya adalah waktu yang tepat untuk merayakan semua pencapaiannya dan mengapresiasi warisan musiknya yang luar biasa.