Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Donald Trump: Tokoh Kontroversial yang Kembali Mengincar Kursi Kepresidenan di Tengah Badai Hukum

14 Juni 2024   08:15 Diperbarui: 17 Juni 2024   08:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donald Trump: Tokoh Kontroversial yang Kembali Mengincar Kursi Kepresidenan di Tengah Badai Hukum

Donald Trump, tokoh yang tidak pernah jauh dari sorotan publik, merayakan ulang tahunnya dengan gaya khasnya yang penuh kontroversi. Mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-45 ini, yang lahir pada 14 Juni 1946, tidak hanya dikenal karena kebijakannya yang mengejutkan dan retorika yang tajam, tetapi juga karena kepribadiannya yang kontroversial dan berbagai masalah hukum yang membayangi langkah politiknya. Kini, di usia yang ke-78, Trump kembali mengejutkan dunia dengan ambisinya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada pemilu mendatang. Bagaimana perjalanan politik dan hukum yang sedang dihadapinya?

Sejarah Singkat: Dari Pengusaha Sukses hingga Presiden Kontroversial

Donald J. Trump memulai kariernya sebagai pengusaha sukses di bidang real estate, membangun Trump Organization menjadi salah satu perusahaan properti paling terkenal di dunia. Kepopulerannya semakin melambung melalui acara televisi "The Apprentice", di mana Trump memerankan dirinya sebagai seorang bos yang tegas dan tidak kenal kompromi.

Namun, puncak dari perjalanan kariernya terjadi pada tahun 2016, ketika ia berhasil memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat, mengalahkan Hillary Clinton dalam sebuah kemenangan yang mengejutkan banyak pihak. Masa kepresidenannya dipenuhi dengan kebijakan kontroversial, dari penarikan Amerika Serikat dari perjanjian Paris tentang perubahan iklim hingga kebijakan imigrasi yang ketat.

Kembali Mencalonkan Diri: Ambisi yang Tak Pernah Padam

Meskipun kalah dalam pemilu 2020 dari Joe Biden, semangat Trump untuk kembali ke Gedung Putih tidak pernah surut. Pada tahun 2024, ia mengumumkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Pendukung setianya tetap ada, mengharapkan Trump dapat mengembalikan "kejayaan Amerika" seperti yang ia janjikan dalam kampanyenya.

Namun, pencalonannya kali ini tidaklah mudah. Trump harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari lawan politiknya maupun dari masalah hukum yang semakin membelitnya.

Badai Hukum yang Menghantui

Salah satu hal yang membuat Trump tetap menjadi pusat perhatian adalah serangkaian masalah hukum yang terus menghantuinya. Beberapa kasus yang sedang dihadapinya antara lain:

  1. Kasus Penipuan Pajak: Trump dan perusahaannya, Trump Organization, sedang diperiksa terkait dugaan penipuan pajak yang melibatkan nilai aset yang dilaporkan.
  2. Campur Tangan Pemilu 2020: Trump juga tengah diinvestigasi atas dugaan campur tangan dan upaya membalikkan hasil pemilu 2020, termasuk perannya dalam insiden kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021.
  3. Kasus Pencemaran Nama Baik: Beberapa mantan staf dan rekan bisnis Trump telah mengajukan tuntutan hukum terkait pencemaran nama baik dan pelanggaran lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun