Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengapa Negara Harus Mempertahankan Industri Strategis Nasional?

3 Juni 2024   14:14 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:18 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Ketahanan Pangan

Industri pertanian dan pangan adalah kunci untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan. Negara seperti Brasil, dengan industri agrikulturnya yang besar, tidak hanya memastikan ketahanan pangan dalam negeri tetapi juga menjadi pengekspor utama produk pertanian ke seluruh dunia.

6. Stabilitas Ekonomi

Industri strategis memberikan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja. Industri manufaktur, energi, dan teknologi, misalnya, menciptakan jutaan pekerjaan yang mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat. Jerman, dengan industrinya yang terdiversifikasi, termasuk otomotif dan mesin, menunjukkan bagaimana industri strategis dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang kuat dan stabil.

7. Pengurangan Ketergantungan Impor

Dengan mengembangkan industri strategis, negara dapat mengurangi ketergantungan pada impor, menghemat devisa, dan meningkatkan neraca perdagangan. India, yang berupaya memperkuat industri farmasi dan teknologi informasinya, telah mengurangi ketergantungan pada impor dan menjadi eksportir utama di sektor-sektor ini.

Kesimpulan

Mempertahankan dan mengembangkan industri strategis adalah kunci bagi kedaulatan, stabilitas, dan kemakmuran nasional. Melalui dukungan pemerintah, regulasi yang tepat, dan investasi dalam inovasi, negara dapat memastikan bahwa industri-industri ini tetap kuat dan mampu menghadapi tantangan global. Dengan demikian, industri strategis tidak hanya menjadi pilar ekonomi tetapi juga penjaga kedaulatan dan ketahanan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun