Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Resiko: Konsep, Strategi, dan Tantangan di Masa Depan

30 Mei 2024   11:29 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:02 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen Resiko: Konsep, Strategi, dan Tantangan di Masa Depan

Pendahuluan

Manajemen resiko adalah proses identifikasi, penilaian, dan mitigasi resiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, manajemen resiko menjadi lebih penting dari sebelumnya. Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar manajemen resiko, strategi yang digunakan untuk mengelola resiko, dan tantangan yang dihadapi di masa depan.

Konsep Dasar Manajemen Resiko

Definisi Resiko

Resiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa atau kondisi yang dapat berdampak positif atau negatif terhadap tujuan organisasi. Menurut Kaplan dan Mikes dalam "Managing Risk: A New Framework," risiko dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama:

  1. Resiko yang Dapat Dicegah: Resiko internal yang dapat dikendalikan dan harus dihindari atau dihilangkan, seperti kesalahan manusia atau kegagalan proses.
  2. Resiko Strategis: Resiko yang diambil untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, seperti investasi dalam teknologi baru. Resiko ini memerlukan manajemen dan mitigasi yang cermat.
  3. Resiko Eksternal: Resiko yang berasal dari luar organisasi dan di luar kendalinya, seperti bencana alam atau resesi ekonomi.

Identifikasi dan Penilaian Resiko

Identifikasi dan penilaian resiko adalah langkah awal dalam manajemen resiko. Robert S. Kaplan dan Anette Mikes menekankan pentingnya proses identifikasi resiko yang kuat dalam "Risk Management - The Revealing Hand." Mereka menyarankan penggunaan alat seperti lokakarya resiko, sesi brainstorming, dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengungkap resiko potensial.

Model Penilaian Resiko

Penilaian resiko melibatkan evaluasi kemungkinan dan dampak dari resiko yang diidentifikasi. Douglas Hubbard dalam "The Failure of Risk Management" menyarankan penggunaan model penilaian resiko kuantitatif, seperti simulasi Monte Carlo dan Value at Risk (VaR), untuk memberikan pemahaman yang lebih tepat tentang resiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun