Introvert adalah salah satu keunikan yang dimiliki manusia. Introvert ini sering dikaitkan dengan pemalu, introspektif atau antisosial. Guru diberikan anugerah yaitu Ilmu, dan juga tanggung jawab atas ilmu tersebut dalam menghadapi beragamnya manusia khususnya siswa di kelas salah satunya Introvert.
Dalam Undang - undang No. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
menurut Laurie A. Helgoe , seorang psikolog serta penulis yang berjudul "Introvert Power". "pendekatan yang menghargai kebutuhan siswa introvert adalah penting untuk membantu mereka merasa diterima dan termotivasi". "memberikan ruang dan waktu bagi siswa introvert untuk berpikir dan merenung dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mereka" tambahnya.
Sekolah adalah lingkungan sosial, hal ini menjadi masalah yang sering dialami oleh siswa yang introvert, seperti, kesulitan dalam berinteraksi, rasa terasing, kurangnya dukungan dalam keterampilan sosial, stress dalam situasi sosial, dan terjadinya pengabaian siswa yang berkebutuhan khusus.
Siswa Introvert adalah individu yang unik, tidak banyak pendekatan dan solusi yang sesuai untuk mereka. Namun pada dasarnya, pemenuhan akan kebutuhan mereka adalah hal yang penting, dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mereka, seperti :
- Memberi pengakuan dan penghargaan
- Memberi ruang untuk refleksi
- Memfokuskan keterampilan interpersonal
- Memberikan pembelajaran yang inklusif
- Fleksibelitas
Jadi, Manusia adalah makhluk yang unik, mereka diberikan berbagai macam anugerah salah satunya kepribadian, yaitu Introvert dan Eksrovert. Keduanya bukanlah suatu hal yang positif atau negatif, dan tidak sepenuhnya keduanya berada disisi yang sama. terkadang mereka berusaha berdiri diantara keduanya.
Sekolah adalah Lingkungan Sosial, dimana tempat ini menjadi sebuah keuntungan bagi siswa yang berkepribadian ekstrovert, akan tetapi tak ada salahnya siswa introvert berada diantara mereka. karena pendidikan adalah hak bagi semua manusia tanpa melihat latar belakang mereka.
Pada kenyataannya, memang siswa yang introvert sering mengalami kesulitan yang umumnya seperti bersosialisasi di kelas. banyak siswa yang tidak mengerti akan kebutuhan temannya yang introvert ini sehingga terjadinya ketidaknyamanan mereka (siswa introvert) untuk terus berada di lingkungan kelas.
sebagai seorang guru, pengenalan siswa di kelas yang begitu banyaknya adalah hal yang cukup berat, karena dalam memenuhi kebutuhan mereka yang berbeda sering membuat guru kesulitan dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran.
Penting bagi pendidik dan lingkungan sekolah untuk menyadari perbedaan kepribadian dan mendukung siswa introvert dengan cara yang memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang. Dengan penyediaan lingkungan yang inklusif dan sensitif terhadap keberagaman kepribadian, kita sebagai guru dapat membantu siswa introvert merasa lebih nyaman dan berhasil di dalam lingkungan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H