Pencatatan selisih kas harus dilakukan dengan benar untuk menjaga akurasi laporan keuangan. Berikut cara mencatatnya:
Selisih Kas Lebih (Cash Overage)
Jika saldo kas fisik lebih besar dari laporan, catat kelebihan tersebut sebagai "Selisih Kas" dan tambahkan ke saldo kas fisik.Selisih Kas Kurang (Cash Shortage)
Jika saldo kas fisik lebih kecil dari laporan, catat kekurangan tersebut sebagai "Selisih Kas" dan kurangi saldo kas fisik.
Kesimpulan
Selisih kas adalah masalah umum dalam pengelolaan keuangan yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami penyebab, dampak, dan cara mengatasinya, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan menjaga keakuratan laporan keuangan. Langkah-langkah seperti audit rutin, penggunaan sistem digital, dan pelatihan karyawan dapat membantu mencegah selisih kas di masa depan.
Pastikan laporan keuangan perusahaan Anda selalu mencerminkan kondisi yang sebenarnya, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan strategis yang tepat untuk keberlangsungan bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H