Mohon tunggu...
Rully Desthian Pahlephi
Rully Desthian Pahlephi Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist

Penulis bisnis dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Selisih Kas: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

28 November 2024   16:45 Diperbarui: 28 November 2024   17:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Meskipun terlihat sepele, selisih kas yang dibiarkan dapat membawa dampak serius, baik untuk operasional perusahaan maupun citranya. Berikut adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan:

1. Laporan Keuangan Tidak Akurat

Selisih kas menyebabkan laporan keuangan tidak mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Ini bisa mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.

2. Menciptakan Budaya Kerja yang Buruk

Jika selisih kas dianggap sepele, hal ini dapat memunculkan budaya kerja yang tidak disiplin dan kebiasaan mengabaikan keakuratan dalam pencatatan keuangan.

3. Kesulitan dalam Pengajuan Kredit

Laporan keuangan yang tidak balance dapat menurunkan kredibilitas perusahaan di mata auditor atau lembaga keuangan, sehingga menyulitkan pengajuan pinjaman atau investasi.

4. Kerugian Finansial

Selisih kas yang dibiarkan terus terjadi dapat menyebabkan kerugian finansial, terutama jika melibatkan kecurangan yang terorganisir.

Cara Mengatasi Selisih Kas

Untuk mengatasi selisih kas, perusahaan perlu melakukan langkah-langkah berikut:

1. Audit Internal

Lakukan audit internal secara berkala untuk memverifikasi kesesuaian antara kas fisik dan laporan keuangan. Ini membantu mengidentifikasi penyebab selisih kas sejak dini.

2. Pelatihan Karyawan

Berikan pelatihan kepada staf keuangan tentang pentingnya ketelitian dalam pencatatan dan pengelolaan kas. Pastikan semua transaksi dicatat dengan benar sesuai prosedur.

3. Digitalisasi Sistem Keuangan

Gunakan software akuntansi untuk mengurangi risiko kesalahan manual dalam pencatatan transaksi. Sistem digital dapat membantu mencatat transaksi secara otomatis dan lebih akurat.

4. Dokumentasi yang Baik

Pastikan semua transaksi memiliki bukti yang lengkap, seperti nota, struk, atau dokumen pendukung lainnya. Simpan dokumentasi ini dengan rapi untuk memudahkan verifikasi.

5. Penegakan Disiplin

Terapkan aturan tegas untuk mencegah kecurangan atau kelalaian dalam pengelolaan kas. Penegakan disiplin dapat menciptakan budaya kerja yang lebih bertanggung jawab.

Cara Pencatatan Selisih Kas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun