Mohon tunggu...
Rully Desthian Pahlephi
Rully Desthian Pahlephi Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist

Penulis bisnis dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Laba Sebelum Fiskal: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

25 November 2024   14:10 Diperbarui: 25 November 2024   14:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pendapatan non-operasional: Rp2.000.000

  • Beban non-operasional: Rp1.000.000

  • Langkah perhitungan:

    1. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
      = Rp120.000.000 – Rp40.000.000 = Rp80.000.000

    2. Laba Operasional = Laba Kotor – Beban Administrasi – Beban Penjualan
      = Rp80.000.000 – Rp20.000.000 – Rp10.000.000 = Rp50.000.000

    3. Laba Sebelum Fiskal = Laba Operasional + Pendapatan Non-Operasional – Beban Non-Operasional
      = Rp50.000.000 + Rp2.000.000 – Rp1.000.000 = Rp51.000.000

    Contoh Kasus 2: Dengan Bunga Utang

    Perusahaan memiliki:

    • Pendapatan bersih: Rp100.000.000

    • Harga pokok penjualan: Rp60.000.000

    • Biaya pemasaran: Rp5.000.000

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun