Mohon tunggu...
Rully Desthian Pahlephi
Rully Desthian Pahlephi Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist

Penulis bisnis dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Laba Sebelum Fiskal: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

25 November 2024   14:10 Diperbarui: 25 November 2024   14:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kurangi Biaya-Biaya Operasional: Hitung biaya yang berkaitan dengan operasional perusahaan, seperti harga pokok penjualan, biaya pemasaran, dan biaya administrasi. Jangan sertakan pajak dalam perhitungan ini.

  • Tambahkan Pendapatan Non-Operasional: Jika ada pendapatan di luar aktivitas utama perusahaan, seperti bunga deposito, tambahkan ke perhitungan.

  • Kurangi Beban Non-Operasional: Jika perusahaan memiliki beban seperti bunga utang atau kerugian akibat selisih kurs, masukkan dalam penghitungan.

  • Rumus Laba Sebelum Fiskal:

    Laba Sebelum Fiskal = Pendapatan Total – Biaya Operasional – Beban Non-Operasional + Pendapatan Non-Operasional

    Contoh Perhitungan Laba Sebelum Fiskal

    Contoh Kasus 1: Tanpa Bunga Utang

    Sebuah perusahaan memiliki data keuangan sebagai berikut:

    • Penjualan bersih: Rp120.000.000

    • Harga pokok penjualan: Rp40.000.000

    • Beban administrasi: Rp20.000.000

    • Beban penjualan: Rp10.000.000

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun