Persediaan Maksimum = Safety Stock + EOQ
Sebagai contoh, jika safety stock perusahaan adalah 200 unit dan EOQ-nya adalah 3.464 unit, maka persediaan maksimum adalah:
Persediaan maksimum = 200 + 3.464 = 3.664 unit
Dengan menjaga persediaan tidak melebihi angka ini, perusahaan dapat menghindari pemborosan ruang penyimpanan dan biaya modal.
Penerapan EOQ, Reorder Point, dan Persediaan Maksimum sangat bermanfaat dalam pengelolaan stok perusahaan. Dengan menghitung EOQ, perusahaan dapat menentukan jumlah pesanan optimal yang mengurangi biaya penyimpanan dan pemesanan.Â
Reorder Point membantu perusahaan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan kembali, sehingga tidak kehabisan stok. Sementara itu, menjaga persediaan maksimum menghindari kelebihan stok yang bisa mengikat modal kerja.
Dengan pendekatan yang tepat dalam pengelolaan persediaan ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menekan biaya, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan, yaitu meningkatkan profitabilitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H