Mohon tunggu...
Rully Desthian Pahlephi
Rully Desthian Pahlephi Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist

Penulis bisnis dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP) dengan Mudah dan Akurat

8 Oktober 2024   16:36 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengelola financial perusahaan memang tidak lepas dari berbagai komponen biaya, salah satunya adalah biaya overhead pabrik (BOP). Mungkin banyak yang bertanya, bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik yang tepat? 

BOP memiliki peranan penting dalam mengendalikan pengeluaran non-produksi, dan juga menjadi dasar dalam perencanaan anggaran produksi. Mari kita bahas lebih lanjut tentang BOP, pentingnya, dan cara menghitungnya.

Apa Itu Biaya Overhead Pabrik (BOP)?

Dikutip dari situs Freshbooks, biaya overhead juga disebut biaya operasional adalah semua pengeluaran bisnis yang terus berjalan untuk menjalankan bisnis yang tidak terkait langsung dengan pembuatan produk atau layanan. Ini mencakup berbagai hal, mulai dari perlengkapan kantor hingga biaya administrasi, tetapi tidak termasuk harga pokok penjualan (HPP).

Sebelum masuk ke cara menghitung BOP, kita perlu memahami dulu apa itu biaya overhead pabrik. Secara umum, biaya overhead pabrik adalah semua biaya yang tidak dapat ditarik secara langsung ke produk atau unit yang dihasilkan. 

Biaya ini mencakup pengeluaran yang berhubungan dengan proses produksi, tetapi bukan bagian dari bahan baku atau tenaga kerja langsung.

Mengacu pada definisi dari A Dictionary of Accounting (Oxford University), biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak dapat langsung diatribusikan ke unit produk, seperti sewa gedung, listrik, pemeliharaan mesin, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, BOP perlu dialokasikan secara tepat ke biaya produk agar laporan keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi dan neraca, dapat mencerminkan biaya produksi secara akurat.

Karakteristik Biaya Overhead Pabrik

Dikutip dari situs bisnis dan teknologi, Ukirama, BOP memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dari biaya langsung, di antaranya:

  1. Tidak Proporsional terhadap Volume Produksi
    Biaya overhead tidak selalu berubah secara linier dengan peningkatan atau penurunan jumlah produk yang diproduksi.

  2. Tidak Bisa Diidentifikasi Secara Langsung
    Biaya ini tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan produk atau pesanan tertentu.

  3. Terdiri dari Beberapa Jenis Biaya
    BOP terdiri dari beberapa kategori biaya yang berbeda, seperti overhead tetap, variabel, dan semi-variabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun