Mohon tunggu...
Rully Indra Ardhyan
Rully Indra Ardhyan Mohon Tunggu... Insinyur - Manager di salah satu perusahaan BUMN

Enjinir. Sustainable development-enthusiast. Pemusik. Occasionally nerd. Simple. Positive. rullyardhyan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Panel Surya Portable: Solusi di Saat Krisis Listrik

19 April 2016   10:26 Diperbarui: 19 April 2016   13:14 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="PLTS di Saerbeck, Jerman."][/caption]Panel surya atau sel surya adalah suatu alat yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi listrik melalui efek photovoltaic. Kita dapat menjumpai aplikasi dari sel surya ini pada kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah kalkulator, mainan anak-anak, lampu penerangan jalan hingga ke aplikasi yang lebih besar seperti panel surya untuk perumahan, perkantoran bahkan pembangkit listrik tenaga surya seperti PLTS di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang pada Desember 2015 lalu telah diresmikan Presiden Joko Widodo [1]. 

Perkembangan sel surya sendiri terbilang cepat. Saat ini bahkan ada panel surya portable berkapasitas 100 kWp, atau dengan kata lain PLTS yang dapat dimobilisasi. Lalu, apa kaitannya panel surya portable ini dengan situasi krisis listrik di Indonesia? Apakah teknologi ini dapat membantu PLN dalam mengemban tugasnya sebagai penyedia tenaga listrik di Indonesia, bahkan dalam kondisi bencana?

Pada umumnya, krisis listrik dapat didefinisikan sebagai kondisi dimana kebutuhan listrik di suatu daerah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ketersediaan listriknya. Penyebabnya antara lain adalah akibat terjadinya bencana alam yang menyebabkan pasokan listrik menuju daerah tersebut terputus (tiang listrik rubuh, gardu listrik rusak, pembangkit listrik tidak dapat beroperasi, dll) atau kendala non-teknis yang menyebabkan pembangkit listrik tidak beroperasi seperti yang baru-baru ini terjadi di Nias [2]. 

Terganggunya pasokan listrik tersebut berdampak pada berbagai aspek kehidupan seperti telekomunikasi, kesehatan, transportasi, pendidikan dan lain sebagainya. Dalam konteks bencana, terputusnya aliran listrik dapat menyebabkan tidak beroperasinya jaringan telepon seluler sehingga korban bencana tidak dapat memberi kabar kepada kerabat keluarga mengenai kondisinya. Begitu pun dengan pelayanan kesehatan maupun unit gawat darurat yang dapat lumpuh akibat lumpuhnya pasokan listrik.

Bayangkan jika kita memiliki pembangkit listrik yang dapat ditransportasikan dengan relatif mudah dan dapat dioperasikan dalam waktu singkat pasca sebuah bencana terjadi. Semakin cepat listrik pulih tentu akan semakin cepat pula tindakan penanganan pascabencana yang dapat dilakukan. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang panel surya, Renovagen, membuat sebuah rangkaian panel surya yang dapat digulung dan ditempatkan di dalam sebuah kontainer. 

Kontainer tersebut berisi gulungan panel surya, baterai, inverter serta komponen PLTS lainnya dan diklaim dapat menghasilkan listrik hingga 100 kWp (kilo Watt peak) [3]. Inovasi ini memungkinkan PLTS untuk ditransportasikan ke daerah bencana ditambah dengan keunggulan PLTS yang relatif lebih mudah dioperasikan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga diesel (genset). Video dari PLTS portable ini dapat dilihat di link berikut Roll Out Solar Panel. 

[caption caption="Sumber: http://www.renovagen.com/"]

[/caption]

[caption caption="Sumber: http://www.renovagen.com/"]

[/caption]Inovasi PLTS dalam kontainer ini dapat menjadi solusi alternatif disamping PLTD (genset) dalam hal penanganan bencana maupun krisis listrik lainnya. Jika dibandingkan dengan PLTD, keunggulan dari PLTS portable ini adalah kemudahan operasinya serta tidak diperlukannya penanganan bahan bakar (solar), seperti mobilisasi dan penyimpanan bahan bakar. Tantangan ke depan dari produk ini adalah peningkatan efisiensi dari panel surya sehingga kapasitas produksi listriknya bisa ditingkatkan dengan tetap menjaga agar kebutuhan lahannya tidak bertambah. 

Penanganan yang efektif dan efisien terhadap krisis listrik merupakan harapan kita semua, mengingat pentingnya listrik dalam kehidupan kita. Pemulihan listrik di daerah bencana dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, akan mempercepat penanganan korban di daerah bencana tersebut, karena tidak dapat dipungkiri bahwa listrik merupakan aspek penting untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.

Sumber:

1. www.len.go.id 

2.  www.esdm.go.id

3. www.renovagen.com 

4. www.pln.co.id  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun