Mohon tunggu...
Rully Indra Ardhyan
Rully Indra Ardhyan Mohon Tunggu... Insinyur - Manager di salah satu perusahaan BUMN

Enjinir. Sustainable development-enthusiast. Pemusik. Occasionally nerd. Simple. Positive. rullyardhyan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cara Membuat Equation (Persamaan Matematika) di Microsoft Word, sekaligus dengan penomorannya

9 Oktober 2015   14:05 Diperbarui: 9 Oktober 2015   18:08 12556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika menulis laporan ilmiah/thesis/jurnal, kita seringkali berhadapan dengan persamaan matematika (equation) yang hendak kita masukkan ke dalam laporan kita tersebut. Untuk itu, Microsoft Word sudah menyiapkan pilihan untuk membuat persamaan tersebut dengan cara memilih “Insert equation” kemudian memberi penamaan/penomoran (caption) pada persamaan tersebut dengan cara memilih kolom “Insert caption” pada tab “Reference”. Akan tetapi format bawaan Word tersebut tidak memungkinkan kita untuk meletakkan nomor urut persamaan di samping persamaannya itu sendiri. Sementara format yang umum digunakan pada laporan-laporan formal atau text book adalah “persamaan matematika” yang kemudian diikuti dengan nomor urut (caption) di samping persamaan tersebut, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara membuat persamaan dengan format tersebut pada MS Word.

Ada berbagai cara untuk membuat persamaan tersebut dan menurut saya pribadi cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan metode tabel. Pertama-tama, kita buat tabel 1 baris dan 3 kolom dengan cara add table pada tab “Insert”. Kolom tengah (kolom 2) akan digunakan untuk menempatkan persamaan matematik kita sedangkan kolom kanan (kolom 3) akan digunakan untuk menempatkan nomor urut persamaan tersebut. Supaya tabel nya rapih, lebar tiap kolom kita atur dengan klik kanan pada table tersebut dan pilih table properties. Kemudian tentukan lebar kolom 1, 2, dan 3 sebesar 7%, 86%, dan 7% dengan sebelumnya merubah satuan lebar tabel ke dalam persen (seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini). Dengan melakukan hal ini, kolom yang tengah (kolom 2) akan lebih panjang dibandingkan kolom yang kiri dan kanan.

Tahap berikutnya adalah memasukkan nomor urut yang bisa bertambah secara kontinyu seiring dengan jumlah persamaan yang kita masukkan ke dalam laporan kita. Caranya adalah dengan menggunakan fungsi sequence. Pertama, kita ketik “kurung buka” dan “kurung tutup” atau “()” di kolom sebelah kanan. Kemudian letakkan pointer Word kita di tengah-tengah kurung buka dan tutup dan klik “Insert Field” pada kolom “Quick parts” di tab “Insert”. Window baru “Field” akan muncul. Pada window ini pilih kategori “Seq” kemudian namakan field baru ini, sebagai contoh saya namakan field-nya “Seq Pers”. Klik “OK”, kemudian akan muncul angka “1” pada kolom sebelah kanan tabel kita dengan posisi di dalam kurung. Supaya rapih, kolom kanan pada tabel kita posisikan “Align right”.

Tahapan berikutnya adalah menempatkan persamaan di kolom tengah pada tabel. Caranya dengan klik “Equation” pada tab “Insert”di kolom tengah. Setelah selesai, hilangkan border dari tabel dengan memilih “No border” pada “Table properties”. Jika langkah ini dilakukan, tabel kita menjadi seperti pada gambar di bawah ini.

Tahapan berikutnya adalah menempatkan persamaan di kolom tengah pada tabel. Caranya dengan klik “Equation” pada tab “Insert”di kolom tengah. Setelah selesai, hilangkan border dari tabel dengan memilih “No border” pada “Table properties”. Jika langkah ini dilakukan, tabel kita menjadi seperti pada gambar di bawah ini.

Untuk “memanggil” fungsi auto text ini, klik “Quick Parts” dan pilih “InsPers”, auto text yang sudah kita buat tadi (lihat gambar dibawah ini). Voila, muncul tabel persamaan yang baru dengan nomor yang sudah diurut sesuai dengan urutan posisi persamaan tersebut di laporan kita (dalam contoh ini, nomor “2”).

Jika kita menempatkan tabel persamaan yang baru sebelum persamaan yang lama, penomoran persamaan tersebut tidak akan otomatis berubah. Untuk merubah nomor tersebut, yang perlu kita lakukan adalah memilih seluruh text dengan cara menekan “ctrl+A” kemudian klik kanan dan pilih “Update fields”. Dengan cara ini, semua penomoran akan tersusun kembali sesuai dengan urutannya pada laporan.

Sekian tips and trick-nya. Jika ada yang hendak ditanyakan atau memberi masukan, silahkan tinggalkan komen ya. Selamat menulis equation :)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun