Mohon tunggu...
Rully Apriliyanti
Rully Apriliyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Pembelajaran yang Asik dengan Menjelajah Waktu Tanpa Mesin Waktu Menggunakan Googel Maps di SMA Negeri 1 Porong Sidoarjo

3 Juni 2024   00:01 Diperbarui: 3 Juni 2024   05:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klik media pembelajaran : 

https://vt.tiktok.com/ZSYr69TRB/

Pembelajaran Geografi memiliki peran penting dalam membuka cakrawala pengetahuan siswa tentang dunia tempat tinggal mereka. Salah satu aspek yang penting dalam Geografi adalah pemahaman terhadap peta. Dalam era teknologi informasi seperti saat ini, penggunaan Google Maps telah menjadi alat yang sangat berguna dalam mempelajari peta. Namun, menggabungkan teknologi ini dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) dan mengeksplorasi konsep waktu tanpa mesin waktu memberikan pengalaman pembelajaran yang menyeluruh dan mendalam.

Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL):

PJBL mendorong siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Dalam konteks pembelajaran peta, siswa tidak hanya belajar tentang peta, tetapi juga terlibat dalam proyek yang melibatkan aplikasi peta digital seperti Google Maps. Mereka diberi tugas untuk menjelajah waktu tanpa mesin waktu menggunakan Google Maps untuk memahami perubahan geografis dari waktu ke waktu.

Data pribadi rully
Data pribadi rully
Eksplorasi Konsep Waktu Tanpa Mesin Waktu:Konsep waktu tanpa mesin waktu mengajak siswa untuk memahami perubahan geografis dari masa lampau hingga masa kini. Mereka mempelajari bagaimana wilayah-wilayah berubah seiring waktu karena faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Melalui pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika geografis dan dampaknya terhadap masyarakat.

Penggunaan Google Maps sebagai Alat Pembelajaran:
Google Maps menyediakan akses mudah dan cepat ke data geografis global. Dengan menggunakan fitur seperti Street View dan Historical Imagery, siswa dapat melihat secara langsung bagaimana suatu tempat telah berubah dari waktu ke waktu. Mereka dapat membandingkan peta masa lalu dengan kondisi saat ini, mengidentifikasi perubahan yang terjadi, dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya.

Manfaat Pembelajaran Geografi dengan Pendekatan Ini:
1. Pengembangan Keterampilan Analisis: Siswa belajar untuk menganalisis data geografis dan mengidentifikasi pola perubahan dari masa lalu hingga masa kini.
2. Pengalaman Pembelajaran Yang Menarik: Menggabungkan teknologi digital dengan konsep waktu tanpa mesin waktu menjadikan pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa.
3. Pemahaman Yang Mendalam: Siswa tidak hanya memahami konsep peta secara teoritis, tetapi juga mengalami secara langsung bagaimana peta merepresentasikan dunia yang berubah.

Kesimpulan:
Pembelajaran Geografi dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) yang menggabungkan eksplorasi konsep waktu tanpa mesin waktu dan penggunaan Google Maps sebagai alat pembelajaran dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang menyeluruh dan mendalam bagi siswa. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami konsep peta secara teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan analisis yang penting dalam memahami dinamika geografis dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun