“Oh ternyata adat disini seperti itu ya…”
“Oh sistem pertanian disini begitu rupanya…”
Pertanyaan demi pertanyaan akan muncul dengan sendirinya. Pertanyaan yang akan bersambung dengan analisa, perbandingan dengan daerah asal, pencarian lebih lanjut tentang hal-hal terkait.
Pertanyaan mengapa terjadi ketimpangan sosial, belum meratanya pembangunan antar daerah, kesenjangan ekonomi dan banyak lagi pertanyaan.
Pertanyaan yang akan berujung kepada realita, bahwa inilah negeri kita Indonesia. Disinilah benih nasionalisme mulai bersemi. Kurang tepat apabila nasionalisme diletakkan dalam wadah sempit misalnya keberpihakan pada produk dalam negeri. Nasionalisme perlu untuk terus dipupuk dan dirawat benihnya. Benih yang akan tumbuh melalui beberapa fase mulai dari terbukanya wawasan, timbulnya kepedulian, munculnya ide baru, atau bahkan keinginan untuk berkontribusi.
Jadi, kapan jalan-jalan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H