Mohon tunggu...
ruliya Putri
ruliya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negri Raden Mas Said Surakarta

saya sangat suka mencoba hal-hal baru dan berpetualang di alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Akhlak Tasawuf dalam Kehidupan Sehari-Hari

12 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 12 Oktober 2024   12:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Ibnu Katsir, "Beribadah kepada Sang Pencipta" berarti memanjatkan doa kepada Sang Pencipta dan meyakini bahwa Sang Pencipta itu Esa. Namun Sang Pencipta mengancam siapa saja yang sombong setelah berdoa kepada Sang Pencipta. Mereka yang membaca Al-Qur'an beberapa kali dan memahami maknanya mereka akan merasa rendah hati, patuh dan mendedikasikan segala sesuatu yang diperlukannya kepada Sang Pencipta. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa berdoa adalah suatu amalan yang agung, karena dengan berdoa berarti hamba itu benar-benar lemah dan membutuhkan Allah. Dan Dia berlutut di hadapan Allah.(Sunan & Surabaya, 2024) Secara umum doa adalah permohonan dan permintaan kepada Sang Pencipta dengan mengucapkan kata-kata yang diinginkan dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, memohon apa yang diinginkan dan memohon perlindungan kepada Sang Pencipta. Di sini yang dimaksud dengan doa adalah kegiatan spiritual yang mencakup permohonan kepada Sang Pencipta.(Akbar et al., 2023)

  • Seorang hamba harus selalu memohon atau berdoa kepada Allah dan tidak putus asa jika doa yang dipanjatkan belum terkabul, rahmat Allah sangat luas, pemberian Allah tidak terbatas dan karunia Allah sangatlah besar. Setiap manusia wajib tunduk dan taat kepada Sang Pencipta dengan meneladani Rasulullah dan menerapkan hukum-hukum-Nya. Memenuhi kewajiban ini harus dilakukan melalui tindakan, diiringi iman dan doa yang kuat. Agama merupakan gabungan dari tiga hal yaitu perbuatan, iman dan ucapan. Orang yang pasrah dan taat kepada Sang Pencipta berarti orang tersebut menerima sinyal kebenaran dan juga mendapat waktu untuk berubah dan memperbaiki diri.(Lubis, 2020)
  • Sebagai seorang hamba, kita wajib berdoa atau memohon kepada Allah apa yang kita butuhkan atau inginkan karena Allah-lah pemilik alam semesta dan isinya. Dan ketika berdoa, seseorang harus yakin bahwa doa yang dipanjatkan akan terkabul cepat atau lambat, sebagian besar dari mereka sudah menerapkan perilaku akhlak kepada Allah yang ke-empat, yaitu berdoa.

KESIMPULAN

     Kesimpulan akhlak tasawuf adalah bahwa tasawuf berfokus pada ilmu pada pemurnian jiwa dan penyucian hati agar manusia dapat mendekatkan diri lagi kepada Allah dengan perilaku yang lebih luhur. Akhlak tasawuf mengajarkan arti pada nilai-nilai seperti kesabaran, keikhlasan, tawakkal, syukur, dan ridha, yang membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan berempati terhadap sesama. Dengan mengendalikan hawa nafsu dan menjauhi sifat-sifat tercela, seorang hamba berusaha mencapai ma'rifatullah, yaitu pengenalan yang mendalam terhadap Tuhan. Akhlak tasawuf juga mengedepankan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan serta dengan sesamanya.

            Sebagai seorang hamba, banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan akhlak terhadap Sang Pencipta dalam kehidupan sehari-hari para, yaitu beriman kepada Sang Pencipta, bertaqwa kepada Sang Pencipta, ikhlas, syukur, bertaubat, berdoa ,berdzikir. dan bertawakkal. Melihat hasil survei, sebagian besar dari kita sudah menerapkan perilaku akhlak kepada Allah dalam kehidupannya.

DAFTAR PUSTAKA

Amanda, Bayu B. T, Wismanto, Hamida A, Kusuma A. D. 2024. Implementasi Akhlak Kepada Allah Swt Dalam Kehidupan Sehari-Hari Mahasiswa. JMPAI: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Agama Islam 2(3): 114-128.

Putr, A. E. (2012). TASAWUF AKHLAQI MENURUT AL-QUR'AN (Sebuah Tafsir Sufistik) . Al-Fath : 75-82.

Sidiq, H. S. 2024. Akhlak Tasawuf. Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 89.

Deden Makbuloh. 2012. Pendidikan Agama Islam: Arah Baru Perkembangan Ilmu Dan Kepribadian Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO Persada.

Abudin Nata. 1997. Akhlak Tasawuf. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Ahmad Syauqi. Al Syauqiyyat. Beirut: Dar Al-Kutub Al-'Ilmiyah, Tt

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun