Dalam sudut mimpi itu
seorang gadis bergairah menjamu asa
dengan penanya ia tuliskan cita-cita
lalu sudut matanya memanah arah di sana
kembali ia tuliskan dalam buku hariannya
wangi bunga anggrek menyelimuti tiap lembarnya
dan juga semerbak dalam sudut mimpinya.
Dalam sudut mimpi yang semerbak bunga anggrek
seorang gadis telah menyadari mata jalang mengawasinya
bersiap lesatkan panah penuh tipu daya.
Seorang gadis dalam sudut mimpinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!