3). Berdasarkan Susunan Unsur
* Kalimat Aktif Â
  - Subjek melakukan tindakan pada objek. Â
  - Contoh: Â
   - "Dia menulis surat." Â
   - "Saya membaca buku." Â
* Kalimat Pasif
  - Subjek dikenai tindakan oleh objek. Â
  - Contoh: Â
   - "Surat itu ditulis oleh dia." Â
   - "Buku itu sedang dibaca oleh saya." Â
4). Berdasarkan Pola
* S-P (Subjek-Predikat) Â
  - Contoh: Â
   - "Adik bermain." Â
* S-P-O (Subjek-Predikat-Objek) Â
  - Contoh: Â
   - "Ibu memasak nasi." Â
* S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan) Â
  - Contoh: Â
   - "Ayah membeli roti di pasar." Â
* S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan) Â
  - Contoh: Â
   - "Mereka pergi ke sekolah." Â
5). Berdasarkan Isi atau Gaya Bahasa
* Kalimat Langsung
  - Menyampaikan ucapan seseorang secara langsung. Â
  - Contoh: Â
   - Dia berkata, "Saya akan pergi besok." Â
* Kalimat Tidak Langsung
  - Menyampaikan kembali ucapan seseorang dengan parafrase. Â
  - Contoh: Â
   - Dia berkata bahwa dia akan pergi besok. Â
Tata bahasa adalah aturan dan sistem yang mengatur cara kata-kata disusun untuk membentuk kalimat dalam suatu bahasa. Unsur-unsur tata bahasa mencakup:
1. Fonologi Â
  Mempelajari bunyi-bunyi dalam bahasa, termasuk pelafalan, tekanan, intonasi, dan pola bunyi.
2. Morfologi Â
  Mengkaji struktur kata, termasuk pembentukan kata melalui imbuhan (awalan, akhiran, sisipan, atau konfiks) dan perubahan bentuk kata (infleksi).