Mohon tunggu...
Karedok
Karedok Mohon Tunggu... Buruh - -

-

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Sanur

20 Juli 2019   15:25 Diperbarui: 20 Juli 2019   15:27 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari di Pantai sanur lebih merona dengan harapan dan asa dalam diri bergejolak tanpa henti, ia semakin meninggi ,lebih  memerah dan  indah meski malam menyapa bergantian dengan adil merubah posisi keberadaanya.

Ini secuplik jejak rekaman tentang Indahnya perjalanan AKU dan BALI ditahun 2017.

Setiap perjalanan selalu memberikan kesan tersendiri, seperti hal nya sebuah perkenalan.

Aku sangat menyukai perjalanan juga sangat suka dengan perkenalan. Keduanya bagiku menjadi seperti buku kosong yang tak pernah bisa sampai dilembaran akhir, Kenapa begitu? Karena aku sendiri selalu merasakan kebahagiaan dan kepuasa dalam hati ketika sudah melakukan perjalanan atau perkenalan.

Bagiku perjanalan adalah bentuk aksi dari nafas yang hidup, makanya aku bercita-cita ingin menjadi seorang yang merdeka untuk melakukan perjalanan atau kegiatan. Aku ingin menjadi seorang penghuni ruangan yang tetap menjadi seorang penikmat udara bebas.

Aku tidak menyukai hal-hal lama yang terlalu sering kutemui,meski temen-temen bilang sih "aku susah Move on", hehe mungkin  itu dugaan mereka saja.

Faktanya aku selalu senang dan bergairah bertemu dengan hal-hal baru.

Tempat yang baru, suasana yang baru, keadaan yang baru, dan tentunya orang-orang baru.

Hal-hal yang baru selalu memberikan sesuatu yang baru.

Sala contohnya perkenalan aku dengan BALI INDONESIA

 Ini pengalaman pertamaku pergi ke Bali, meski aku termasuk orang Indonesia sejak lahir dan sampai sekarang masih di Indonesia, Aku belum ditakdirkan untuk bisa berjelajah secara luas di Negara ini. Makanya pergi ke Bali Pada tanggal 09 Bulan Oktober 2017 memberiku kesan yang begitu luar biasa.

Ini moment pertama aku naik peswat, awalnya deg-degan tapi dicampur bahagia.

Setelah beberapa menit pesawat dari Bandara Husein Sastranegara International Airport semakin meninggi, aku semakin merasa bahagia , akhirnya mata minimalis ini  bisa menikmati  birunya langit terasa lebih dekat , dan menyaksikan bumi yang terlihat semakin membiru penuh air.

Selama didalam pesawat, kepalaku semakin jauh menghayal untuk bisa terbang lebih jauh lagi menepi diNegara impianku, hati terus berdoa meminta keselamatan dan restu untuk aku bisa pergi ke Negara impian. Yaitu aku ingin sekali merasakan kehidupan diArah Barat. Mempelajari kebudayaan dan kehebatan mereka untuk diamalkan di Indonesia.

Sekitaran sore hari aku sampai diBandara Internasional Ngurah Rai, mataku mulai tidak diam, penasaran untuk melihat berbagai keadaan.

Setelah itu mobil kecil, ah aku lupa bermerek apa membawa aku dan keluarga besar Promosi Universitas Sangga Buana YPKP Bandung  yang menjadi sala satu jalan syariat aku bisa ketempat ini, melaju kearah sebuah Hotel.

Hotel yang menjadi pilihan untuk kami menginap kurang lebih satu minggu itu bernama "Jesen's Inn Hotel" dekat pantai kuta.

Selama disana aku sendiri begitu menikmati moment ini, setiap pagi dan malam berjelajah mengunjungi temtap-tempat yang mengasyikan.

Aku manfaatkan waktu yang ada untuk bisa mempelajari hal-hal disini.

Mulai aku mencoba memahami orang-orang yang ada, termasuk mereka para wisatawan yang mayoritas dari Luar Negri.

Memahai bagaimana budaya yanga ada,meski Ya. Teramat singat untuk aku tahu banyak tentang Kota ini.

Tetapi setidaknya aku pulang tidak hanya dengan photo-photo selfiku saja diberbagai tempat yang memang menawan, aku harus pulang dengan kemenangan pengalaman dan kebahagiaan, walau tentunya, uang ditabungan terkuras hehe itu adalah resiko. Yang penting aku bisa menambah pengalaman berpergianku aga jauh, biar tidak disekitaran Jawa Barat saja.

Bali merupakan tempat dengan berbagai keindahaan tempat wisata.

Diantaranya yang sempat dikunjingi yaitu :

Bali menurutku dengan peradaban yang Nasionalis yang tinggi dan tetap menjaga Budaya begitu menarik dan membuat aku jatuh cinta mempelajarinya.

Ini catatan liburanku Ditengah riuhnya Aktivitasku yang begitu padat, antara Kuliah, Organisasi, Hobi dan Lainnya, aku diizinkan untuk bisa melarikan diri mencari insfirasi dan motivasi ke tempat yang orang barat begitu menyukainya.

Ini agenda liburan ditengah-tengah kesibukan dan sengaja  aku ceritakan diakhir tahun ini, karena agenda Akihr Tahun 2017 terlingkari dengan deretan aktivitas,tugas dan kewajiban yang belum usai.

Intinya liburan akhir tahun ini aku lebih mengoreksi kedalam diri dan main ditempat terdekat hehe.

Rencanya pas tanggal 1 Januari malam besok mau pergi ke Mesjid PUSDAI dan pulang dari sana akan menyusun mimpi-mimpi ditahun 2018.

Selamat Tahun Baru 2018

Semoga segalanya lebih baik.

Indonesia penuh kekayaan alam, tempat wisata, terdiri dari banyak suku, beberapa agama dan perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun