Manchester United di bawah manajemen Erik ten Hag juga telah menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing di kancah Eropa. Mereka berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menempati posisi kedua di Grup F, di belakang Atalanta. Mereka juga berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 3-2 di Turin pada bulan November 2022, berkat gol-gol dari Bruno Fernandes, Mason Greenwood, dan Alejandro Garnacho. Ten Hag mengatakan bahwa kemenangan tersebut adalah salah satu momen terbaiknya sebagai manajer Manchester United.
Salah satu faktor yang membuat Manchester United sukses di bawah manajemen Ten Hag adalah gaya bermainnya yang menyerang dan atraktif. Ten Hag menerapkan filosofi sepak bola total yang ia pelajari saat menjadi asisten Pep Guardiola di Bayern Munich II2 Ia juga mengadaptasi sistem 4-3-3 yang ia gunakan di Ajax, dengan mengandalkan pergerakan cepat, pressing tinggi, dan kombinasi antara pemain. Beberapa pemain seperti Paul Pogba, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford telah berkembang pesat di bawah arahan Ten Hag.
Namun, tidak semua hal berjalan mulus bagi Manchester United di bawah manajemen Ten Hag. Beberapa pemain seperti Anthony Martial, Donny van de Beek, dan Jesse Lingard telah mengeluhkan kurangnya waktu bermain dan kesempatan untuk bersinar. Mereka juga merasa tidak cocok dengan gaya bermain Ten Hag dan ingin mencari tantangan baru di klub lain. Ten Hag sendiri mengakui bahwa ia harus membuat keputusan sulit terkait masa depan beberapa pemainnya.
Selain itu, Ten Hag juga harus menghadapi tekanan dari media dan fans Manchester United yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap timnya. Mereka menginginkan Manchester United untuk memenangkan trofi besar seperti Liga Champions dan Liga Inggris. Mereka juga tidak puas dengan beberapa hasil buruk yang dialami oleh Manchester United di bawah manajemen Ten Hag, seperti kekalahan 7-0 dari Liverpool dan kekalahan 4-1 dari Chelsea. Mereka menuntut Ten Hag untuk memperbaiki performa timnya dan menunjukkan konsistensi yang lebih baik.
Meskipun demikian, Ten Hag tetap optimis dengan prospek Manchester United di bawah manajemennya. Ia percaya bahwa ia memiliki skuad yang berkualitas dan berbakat, yang mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. Ia juga yakin bahwa ia memiliki dukungan penuh dari manajemen klub dan pemilik klub, yang memberinya kebebasan untuk menjalankan visinya. Ia mengatakan bahwa ia ingin membangun sebuah warisan di Manchester United dan membuat klub ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Pada bulan Februari 2023, Manchester United berhasil meraih kemenangan penting atas Barcelona dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut membuat Manchester United lolos ke babak 16 besar UEL. Namun sayang pada bulan April 2023 Manchester United tumbang atas tuan rumah Sevilla sehingga tidak lolos ke semi final UEL.
Di bawah manajemen Erik ten Hag, Manchester United juga berhasil mencetak sejumlah gol yang spektakuler. Salah satunya adalah gol yang dicetak oleh Marcus Rashford yang di cetak melawan Real Betis. Gol tersebut merupakan gol dengan tendangan jarak jauh yang sangat kencang.
Namun, Manchester United juga masih memiliki beberapa masalah di bawah manajemen Ten Hag. Salah satunya adalah masalah cedera yang dialami oleh beberapa pemain utama seperti Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Cedera tersebut membuat Manchester United kesulitan untuk mempertahankan performa mereka di beberapa pertandingan.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Manchester United di bawah manajemen Erik ten Hag telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja mereka. Mereka telah menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di Inggris dan Eropa, dengan gaya bermainnya yang menyerang dan atraktif. Mereka juga telah mengembangkan beberapa pemain muda menjadi bintang-bintang masa depan, seperti Alejandro Garnacho. Namun, mereka juga harus mengatasi beberapa tantangan dan tekanan yang ada, seperti persaingan dengan tim-tim lain, ketidakpuasan beberapa pemain, dan ekspektasi tinggi dari media dan fans. Hanya waktu yang akan menentukan apakah Ten Hag dapat membawa Manchester United kembali ke puncak kejayaan atau tidak.c
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H