Mohon tunggu...
Ruli BremantaGinting
Ruli BremantaGinting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dibuat untuk publikasi laporan KKN Mahasiswa Undip x Exovillage

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Potensi Terpendam di Tengah Pemukiman Kelurahan Pasir Endah di Kota Bandung

25 Desember 2021   07:36 Diperbarui: 25 Desember 2021   07:40 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan oleh Sanggar Paku Sawargi

Pasir Endah merupakan lokasi pemukiman yang cukup tersohor di Kota Bandung. Melalui eksplorasi dalam kegiatan KKN Undip x Exovillage ini, peserta KKN dapat menyimpulkan bahwa lokasinya yang cukup strategis meningkatkan minat pemukiman di sana. 

Stigma tentang pemukiman itu sendiri ialah daerah yang padat penduduk dan cenderung tidak berkembang. Namun, siapa sangka bahwa masyarakat Pasir Endah memiliki sejumlah potensi yang mereka kembangkan di tengah pemukiman tersebut. Hal ini dapat mematahkan pemikiran dan stigma mengenai pemukiman yang tidak berkembang. Beberapa potensi kelurahan Pasir Endah ialah sebagai berikut

  1. Buruan Sae
    Buruan Sae
    Buruan Sae
    Buruan Sae merupakan potensi perkebunan yang ada di kelurahan Pasir Endah. Potensi ini di pelopori dengan cara berkebun di halaman masing-masing. Masyarakat sekitar, di arahkan untuk mulai berkebun di halamannya rumahnya namun tetap dalam pengawasan ketua Buruan Sae.Tujuan utama diadakannya aktivitas ini ialah untuk mencukupi ketahanan pangan keluarga. Masyarakat sekitar (khususnya RW 03) tidak perlu mengeluarkan uangnya untuk membeli sayur dan buah, karena sudah terpenuhi melalui aktivitas ini. Selain itu, sebagian hasil panen di jual ke pasar-pasar tumpah. Namun, karena berbenturan dengan pandemi, maka kegiatan penjualan ke pasar tumpah terpaksa dihentikan, dan penjualan hasil panen di jual sesuai pesanan.
    Buruan Sae sangat terbuka bagi siapa pun yang hendak ikut belajar mengenai perkebunan dan pertanian. Buruan Sae bahkan sudah sering menerima banyak mahasiswa yang melaksanakan praktik kerja lapangan, maupun menjadikan lahan tersebut sebagai objek penelitian.

  2. Kesenian Benjang
    Penampilan oleh Sanggar Paku Sawargi
    Penampilan oleh Sanggar Paku Sawargi
    Penampilan oleh Sanggar Paku Sawargi
    Penampilan oleh Sanggar Paku Sawargi
    Masyarakat Pasir Endah memiliki potensi dalam mengembangkan kesenian sunda khususnya Benjang dan Kuda Lumping. Sanggar ini sudah dibentuk sejak tahun 1980 dan kerap dikembangkan hingga hari ini. Anggota sanggar "Paku Sawargi" kurang lebih sekitar 40 orang.Tujuan utama pengembangan aktivitas kesenian ini, ialah untuk menghidupkan kembali kesenian sunda yang semakin hari kian redup. Biasanya latihan dilaksanakan setiap hari Sabtu/Minggu.

    Sanggar ini pun sudah meraih sejumlah prestasi unggul, memenangkan beberapa perlombaan bahkan menjadi pertunjukkan terbaik karena berani berinovasi untuk mengolaborasikan kesenian benjang dan kuda lumping dalam satu pertunjukkan.
    Sanggar Paku Sawargi terbuka bagi siapa saja yang hendak mendalami kesenian sunda. Ketua dari sanggar ini pun sudah berpengalaman dan memiliki kredibilitas dalam mengajarkan kesenian benjang dan kuda lumping.

  3. Susu Kambing Palalangon Farm
    Produk Susu Murni
    Produk Susu Murni
    Potensi selanjutnya ialah produksi susu kambing beserta olahannya. Produksi ini sudah berlangsung lama dan memiliki pasar serta konsumennya sendiri. Dimulai dari penjualan susu kambing, semakin hari semakin berkembang dengan melakukan inovasi dalam pengolahan susu kambing itu sendiri.
    Produk Yogurt
    Produk Yogurt

    Produk yang sudah dihasilkan ialah terdapat, susu kambing murni, yogurt, dan kefir. Semua produksi ini dilaksanakan secara home made dan tanpa campur tangan pabrik sehingga terjamin kualitas dan kemurniannya.
    Peternakan
    Peternakan
    UMKM ini ternyata memiliki peternakannya sendiri, sehingga kualitas dari susu kambing berani dipertanyakan. Terdapat kurang lebih 20 kambing di peternakan tersebut yang mampu menghasilkan susu setiap harinya. UMKM ini pun sudah memulai untuk melakukan penjualan secara online di beberapa marketplace.

  4. Aneka Rasa Keripik Pisang
    Keripik Pisang
    Keripik Pisang
    Keripik Talas
    Keripik Talas
    Produksi keripik ini sudah dirintis sejak 10 tahun yang lalu, oleh salah satu masyarakat Pasir Endah. Produksi olahan keripik pisang ini cenderung unik karena memiliki beraneka ragam rasa. Mulai dari rasa coklat, jagung manis, pedas, keju dan masih banyak lagi.Selain keripik pisang, UMKM ini terus berinovasi untuk membuat keripik berbahan dasar talas dan kentang. Keripik-keripik tersebut tentunya memiliki beraneka ragam rasa pula, yang menjadikannya ciri khas dari UMKM ini.

    Peminat dari keripik ini cukup banyak karena keunikannya. Tidak sedikit pula masyarakat Pasir Endah yang menjualnya kembali di tempat kerjanya masing-masing. Keripik ini bahkan menjadi pilihan andalan ketika Hari Raya tiba

Demikianlah macam-macam potensi tersembunyi yang ada di tengah pemukiman Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Potensi-potensi ini harapannya bisa menjadi motivasi bagi banyak pihak untuk terus berkreasi dan mengeksplorasi kesempatan yang ada. Tentunya perlu dilaksanakan pengembangan terus menerus agar potensi tidak redup, dan publikasi yang optimal mengenai potensi itu sendiri. (Shabrina A Q, Peserta KKN Undip x Exovillage)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun