Pandemi COVID-19 merupakan musibah memilukan bagi seluruh penduduk di muka bumi. Seluruh kegiatan kehidupan manusia di bumi terganggu, tak terkecuali dunia Pendidikan. Pemerintahan di belahan bumi manapun termasuk di Indonesia harus mengambil keputusan yang berat untuk menutup sekolah agar mengurangi kontak orang-orang secara langsung dan demi menyelamatkan hidup manusia lainnya.
Pembelajaran sejatinya dilakukan melalui interaksi guru dengan siswa dalam suasana lingkungan belajar. Krisis pandemi ini tidak hanya menyerang organ pernapasan manusia, namun juga menghentikan organ sistem pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakan secara normal melalui pembelajaran tatap muka di sekolah. Seluruh dunia disibukkan dengan pencegahan penularan Covid-19 sehingga diterapkan penghentian seluruh aktivitas di luar rumah dan perkantoran, termasuk sekolah ditutup untuk sementara. Salah satu model pembelajaran yang adaptif dengan situasi pandemi ini ialah pembelajaran daring karena dilakukan tatap muka jarak jauh antara pendidik dan siswa. Pembelajaran daring merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan perangkat teknologi di tengah pandemi saat ini.
Pada tanggal 26 Agustus 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan 4 program yaitu:
1.Program Literasi Baca Tulis Secara Daring
2.Program Literasi Sains Secara Daring
3.Program Literasi Numerasi Secara Daring
4.Program Literasi Digital Secara Daring
Kegiatan ini dilakukan oleh 2.685 mahasiwa, yang bertujuan membantu dalam program literasi di bidang Pendidikan dan literasi di bidang masyarakat. Sebagai mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (KKN T UPI), mengajak SD Yakeswa yang berlokasi di Jl. Dr. Hatta No. 54, Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk bekerja sama dalam kegiatan KKN Tematik UPI 2021. Penulis mendampingi dua guru yaitu guru kelas 3 dan guru kelas 4. Penulis juga mendampingi 10 orang tua murid.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik UPI ini antara lain, yaitu:
1.Membuat Soal Ulangan Harian Â
Pada kegiatan ini, Penulis berkoordinasi dengan guru SD Yakeswa dalam membuat soal ulangan harian yang berjumlah 10 butir pilihan ganda untuk siswa kelas 4. Setelah soal selesai, kemudian soal di masukan ke dalam google form agar lebih mudah di sebar dalam keadaan daring.
2.Pendampingan AKM terhadap siswa
Mendampingi siswa dalam kegiatan AKM yang terbagi menjadi 3 sesi dengan 8 orang persesinya. Persesian dilakukan dengan protokol dan peraturan yang ada. Siswa membuka website https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/ayoakm/ dan mengisi soal yang sudah tersedia.
3.Membuat Poster Literasi Sains
Adapun bentuk poster yang dapat mentsimulasi minat anak yakni berupa bahan bacaan yang menarik, yang terdapat banyak gambar di dalamnya.
Â
4.Membantu Guru SD Yakeswa dalam Kegiatan Administrasi Kelas
Kegiatan memberikan tugas kepada siswa merupakan tugas seorang guru. Pemberian tugas diberikan pada soal yang telah ada di buku tema 4B. Setelah siswa menjawab soal-soal tersebut, guru kemudian menilai dan merekap yang dibantu oleh penulis.
5.Membuat Video Tutorial Pendaftaran Literacycloud.org
LiteracyCloud.org, sebuah platform buku digital berkualitas untuk dibaca oleh anak. Platform ini hadir untuk menemani pembelajaran di rumah atau daring lebih menyenangkan dan berkualitas. LiteracyCloud.org dikembangkan oleh Room To Read bekerja sama dengan Google.org. Penulis membantu orang tua murid dalam membuat tutorial bagaimana cara mendaftar sampai dengan bagaimana cara pengoperasiannya.
6.Membuat Bahan Pembelajaran PPT
Membantu guru SD Yakeswa dalam membuat bahan ajaran siswa kelas 4, dalam keadaan daring, pembuatan ppt yang menarik dapat membuat siswa tidak monoton dibandingkan belajar langsung di buku.
Â
7.Pendampingan Literasi Digital kepada Taruna Karya
Internet seakan-akan menjadi bagian penting yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Berdasarkan survey yang diadakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017, penetrasi pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 143,26 juta jiwa, dari total populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta orang. Itu artinya 54,68% atau lebih dari sebagian penduduk indonesia sudah melek terhadap internet. Jika mengacu pada buku materi pendukung Gerakan Literasi Nasional yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2017), definisi lengkap dari literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Â
Dengan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam KKN Tematik ini, penulis mendapatkan pengalaman berharga karena sudah turut serta membantu guru dalam pendampingan kepada siswa dan administrasi sekolah. Berharap kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H