Mohon tunggu...
Heri Rukmana
Heri Rukmana Mohon Tunggu... profesional -

Front man @PIkuningan / BSM (Berkah Sinar Mandiri) Cikijing PS | PI Rebellion \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Cinta untuk Ibu

3 Juli 2013   23:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat itu, ketika kuluput memikirkanmu ketika aku tak membantumu ketika aku menyakitimu ketika aku jarang bicara denganmu ketika aku tak sepaham denganmu ketika aku berburuk sangka padamu Maafkanlah aku ibu Aku manusia yang tak sempurna, yang selalu punya dosa dan membuatmu terbeban olehku Hingga kadang Ibu menangis dan Jarang tersenyum karna ulahku sering membuatmu menangis sering membuatmu memikirkanku Tapi kini kusadari, Betapa ku butuh bantuan Ibu Betapa aku butuh perhatian dan sayang Ibu di saat sakitku betapa ku merasa kehilangan disaat dirimu sakit betapa ku merindukan sentuhanmu disaat lelah Tapi….Aku yakin akan satu Hal Do’a Ibu, bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang berhasil dan berguna untuk ibu atau siapa pun itu Dan yang terpenting Aku selalu sayang Ibu SELALU…..selalu dan selalu entah itu salahmu entah itu kurangmu entah itu khilafmu karena surgaku ada di telapak kakimu Tak tergantikan hari ini, besok dan selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun