Mohon tunggu...
Rukiyah asu
Rukiyah asu Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

memiliki opini pribadi dan suka dengan dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Memusingkan Urusan LGBT padahal Homo dan Lesbian Sudah Bercokol Lama di Negeri Ini

25 Juli 2023   17:19 Diperbarui: 25 Juli 2023   17:38 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak kontroversi jika membahas persoalan urusan LGBT  apalagi Q dikarenakan banyak problematika tentang pembahasan seperti ini, ada yang pro ada juga yang kontra tetapi saya netral untuk urusan begini

Mengapa urusan seperti ini saja bisa sangat kontroversial bahkan menjadi isu hangat di negara ini, ya tentu saja dikarenakan banyaknya argumen yang diyakini di masyarakat di mana semua dari mereka saling memegang teguh dan menyakini akan argumentasi yang mereka percayai sehingga pembahasan LGBT akan sangat menjadi hot issue yang tidak akan pernah padam sekaligus menjadi topik yang selalu menggairahkan ketika di bahas...

Baik secara spiritual, psikis, dan dampak lain yang akan berpengaruh di masyarakat jika LGBT di setarakan haknya dengan orang normal lalu banyaknya aspek-aspek yang akan menganggu fungsi kemasyarakatan menurut orang-orang yang melarang adanya LGBT di Indonesia ataupun orang-orang yang pro akan mengatakan bahwa mereka berhak dikarenakan mereka adalah suatu entitas yang perlu diakui secara hukum ataupun di dalam kemasyarakatan dikarenakan terlepas dari siapa mereka sebenarnya mereka juga manusia dan warga negara yang berhak diberikan hak-haknya di dalam masyarakat..

Sebelum saya mengutarakan pendapat saya yang netral tentang keberadaan kaum LGBT di Indonesia di mana tentu saja cukup agak meresahkan bagi orang-orang yang beragama taat dikarenakan adanya ayat yang berisi larangan adanya hubungan sesama jenis khususnya untuk kaum muslimin tetapi sebatas sepengetahuan saya bahwa keempat agama lain yang ada di Indonesia yaitu Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu ternyata juga melarang keras praktik hubungan sesama jenis, memang LGBT Bukan tentang membicarakan soal  hubungan sesama jenis ataupun kecenderungan ketertarikan terhadap sesama jenis tetapi baik lesbian, gay, bisexual dan transgender tetap akan berujung membutuhkan pasangan yang notabene adalah sesama jenis mereka karena itu adalah kecenderungan terhadap nafsu seksual mereka...

Umat muslim bukannya melarang praktik LGBT tetapi dikarenakan di dalam kitab kami ada ayat yang jelas memberikan larangan terhadap kaum penyuka sesama jenis yang di mana larangan tersebut berasal dari Tuhan kami sehingga tolong untuk kaum LGBT untuk juga menghormati kami bahkan di ke-empat agama yaitu Kristen, Hindu, Buddha dan Konghucu juga melarang praktik LGBT di negeri ini, tolong hormati keputusan kami karena pasti ada alasan kuat dari kami yang melarang praktik seperti ini dikarenakan kami tidak benci kalian seperti ini tetapi kami benci praktik yang melanggar normal kaidah Ilahi.

Sekali lagi kami tidak membenci individu, karakter, sifat ataupun identitas kalian tetapi kami mengutuk praktik hubungan sesama jenis karena kami meyakini apakah yang di seru Tuhan kami jadi tolong hormati keputusan kami..

Dan untuk kaum yang pro terhadap LGBT atas nama kesetaraan gender dan hak kemanusiaan, kami mengapresiasi  niat baik kalian tetapi tetap hak Tuhan lebih didahulukan dikarenakan negara ini berasas pancasila yang dimana sila pertama berkata ketuhanan yang maha Esa yang berarti hak Tuhan di atas manusia dan hak Tuhan adalah segalanya bagi orang-orang muslim

Dan tidak usah membicarakan LGBT ada di Indonesia karena holes sudah ada dari dulu tetapi dianggap tidak ada bahkan kehadirannya di tiadakan seolah-olah tidak ada padahal ada selama ini bercokol sejak lama di Indonesia secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi mereka melakukan praktik tersebut..

Oh iya holes itu adalah (homo dan lesbian)  sedangkan honoles (homo, normal, lesbian) dan kenapa normal di tengah di karena tengah itu adalah posisi yang bijaksana sedangkan dari yang kanan dan yang kiri sudah pasti menyimpang dari kodrat Ilahi

he he

Saya tau tulisan saya seperti tidak netral padahal sebenarnya saya netral

Karena saya muslim yang lebih percaya apa kata kitab saya ketimbang apa kata manusia yang sudah pasti ada dusta nya

Tetapi sebenarnya saya netral A.K.A ( (lebih tidak peduli) hanya saja saya tidak bisa menggadaikan iman saya untuk memperjuangkan hak manusia yang hanya peduli dalam memuaskan egonya masing-masing..

Saya tau kalian sebenarnya bukannya memperjuangkan hak tetapi memperjuangkan ego kalian masing-masing atas nama kesetaraan gender dan hak kemanusiaan dikarenakan  kalian mungkin punya kerabat dekat ataupun teman dekat merupakan kaum LGBT sehingga kalian menyuarakan dengan mewakili mereka demi memuaskan ego mereka..

Lagian dalam sepengetahuan saya yang terbatas kebanyakan dari mereka yang berunjuk rasa atau apa pun itu namanya biasanya mereka bukannya memperjuangkan hak orang lain ataupun hak orang banyak tetapi karena sebenarnya mereka di ganggu ketenangan mereka juga kebetulan saja yang terganggu juga banyak jadi sekalian saja menyelam sambil minum air dan kalo berhasil siapa tau bisa jadi hero buat orang lain sehingga punya nama dan dapat jadi ketua di masyarakat dikarenakan pahlawan yang berjuang untuk masyarakat padahal mah untuk dirinya sendiri...

Tetapi menurut pendapat saya sebagai pihak yang netral dalam membicarakan urusan seperti ada beberapa pendapat yang lebih mungkin tetapi saya tidak menyarankan Ini untuk dijadikan solusi yaitu:

 Nanti saja berdialog dengan saya di ruang tertutup jangan di sini dikarenakan saya ngeri dan saya takut kalau bahas di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun