Terlahir miskin di keluarga broken home dengan seluruh semua anggota nya  disfungsional secara peran dalam anggota keluarga...
Kemiskinan yang paling amat membuat menderita adalah hidup miskin sendirinya di tengah keluarga yang ternyata kenyang sendirian padahal sangat adik selalu kelaparan di tengah kemalaman di hening nya malam..
Dan ini kisah nyata dikarenakan saya yang mengalaminya bukan tetangga atau kerabat yang entah dimana keberadaannya...
(Sekalian curcol ya)Â
Saya menulis hal yang sebenarnya saya sudah menguburnya dalam-dalam tetapi saya harus membuka lagi kenangan yang bagaikan buruk untuk saya pribadi dikarenakan banyak sekali Steroripe tentang kemiskinan yang  belum tentu semuanya benar dan valid tetapi sudah di yakini oleh kebanyakan orang-orang di luar sana seperti
1.orang miskin pemalas padahal fakta di lapangan banyak orang miskin yang rajin tetapi terbentur oleh medan kehidupan yang begitu amat kejam ke si diri orang miskin
2.orang miskin suka minta-minta padahal tidak semuanya,
karena banyak kok orang yang hidupnya pas-pasan tetapi memilih untuk tetap tegar dan semangat dalam menjalani hidup nya tanpa meminta-minta
3.orang miskin boros memang benar tetapi semua itu bukan sepenuhnya salah mereka dikarenakan kurangnya edukasi tentang finansial yang mereka rasakan
4.Dan lain-lain
Seolah-seolah orang miskin itu aib bagi negara padahal adalah ada loh orang yang miskin bahkan banyak jumlah yang justru jiwa patriotisme lebih tinggi ketimbang orang berada dan lebih taat bayar pajak ketimbang orang yang "ber-ada" secara status sosial tetapi jangan jadi miskin juga karena kan bisa tetap berkecukupan tetapi tetap berjiwa patriotik dan memberikan kontribusi untuk negara serta sesama bangsa contohnya kaya saya memberikan sumbangsih meski hanya untuk lewat tulisan...
Kemiskinan seseorang bukanlah sebuah penyakit kronik yang tidak bisa di sembuhkan tetapi sebuah penyakit umum yang ringan dan pasti dapat tanggulangi bahkan dapat disembuhkan, Ketika ada seseorang yang sakit bukan dijauhi ataupun di tinggalkan tetapi di bantu bisa dengan menghubungi pihak rumah sakit jika kita tidak mau berkontak fisik langsung dengan si penderitaan yang mengalami sakit tetapi bukan abai apalagi mendiamkan penderitaan yang mereka alami karena sebenarnya mereka juga ingin meminta bantuan hanya saja sungkan ataupun memang bantuan yang tidak pernah datang ke dalam kehidupan mereka yang bernasib malang lagian andai pun mereka meminta bantuan pasti akan dianggap drama atau jual kemiskinan..
Itu mengapa banyak orang yang menderita tetapi tetap diam padahal sebenarnya mereka memerlukan bantuan dari orang lain.
(So always is choose for your Hands
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H