Mohon tunggu...
Rukiyah asu
Rukiyah asu Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

memiliki opini pribadi dan suka dengan dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Love

Kamu Dijauhi Bukan Salah Mudan Alasan Sebenarnya Mengapa Merasa Menjauhimu

18 Juli 2023   18:38 Diperbarui: 18 Juli 2023   18:40 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

KAMU DI JAUHI

Tenang itu bukan salahmu karena terkadang mereka menjauhi karena memang jalan hidup sudah tidak sama lahi dengan mereka.

"Kala hidup seperti pahatan patung semi fatamorgana, seperti rajutan yang saling mengisi namun berisiko untuk kusut. "

Sekarang saya tanya berapa banyak dari kamu atau saya yang memiliki hubungan yang retak bahkan sirna..

Banyak dari kita yang kehilangan orang yang sangat berarti karena satu dan lain hal, bukan berarti orang tersebut wafat hanya saja manusia tersebut seperti menghilang dari radar yang kita miliki.

Mengapa demikian?!

Pertanyaan yang cukup rumit namun terjadi di kehidupan yang kita jalani selalu makhluk sosial, untuk dapat menjawab sebuah pertanyaan ini mari kita melihat bagaimana hal tersebut dapat terjadi...

Namun sebelum menjawab pertanyaan ini mari kita merenung..

PERTAMA:

Apakah mungkin jika anda atau saya berteman sudah sedari lama dapat berpisah dengan begitu mudah dan bagaimana mana mungkin saya dapat meninggalkan anda begitu saja padahal saya sudah sedari lama berteman dengan anda.

Kan sulit melupakan memori tentang anda di benak saya, berarti ada sesuatu faktor yang mendasari tindakan anda atau saya untuk memutuskan "meninggalkan".

KEDUA:

Apakah mungkin ini semua karena saya atau anda?

SEMOGA JAWABAN YANG SAYA JABARKAN DAPAT MEMBUAT DIRIMU JAUH LEBIH EASY DALAM MENJALANI KEHIDUPAN... 

PERTAMA:

"Perubahan pola pikir", dimana sangat memungkinkan anda atau saya memiliki pandangan yang berbeda tentang hidup sehingga ketika Anda dan saya bertemu untuk bersenang-senang lagi, itu rasa nya seperti memaksakan sesuatu...

Dan tentu saja membuat anda dan saya tidak nyaman saat bersama

KEDUA:

Level anda dengan saya ataupun saya dengan anda sudah berbeda jauh, tidak dapat di pungkiri bahwa tingkatan hidup mempengaruhi paradigma seseorang tentang hidupnya juga mempengaruhi pandangan diri nya terhadap orang lain...

Dengan kata lain berarti Anda ataupun saya ketika berada di sebuah level tertentu, entah itu level tertinggi ataupun terendah dalam kehidupan yang pastinya akan mempengaruhi pandangan kita terhadap seseorang baik kita menyadari ataupun tidak.

KETIGA:

Kamu dan saya atau saya dan kamu merasa kecewa satu sama lain atau merasa tidak puas dengan hubungan yang terjalin, bisa jadi temanmu merasa membutuhkan seseorang yang bisa membuat nya berkembang dalam kehidupan namun sayang itu bukan kamu

KEEMPAT:

Lingkup pergaulan saya atau anda sudah cukup luas sehingga anda atau saya merasa tidak relevan lagi bila berkawan dengan seseorang yang lingkup pergaulannya masih cetek.

KELIMA:

Saya tidak puas dengan anda karena ketika bersama anda saya ber-ekspetasi sesuatu yang akan saya dapatkan jika menginvestasikan waktu bersama anda namun ternyata realita berbicara lain...

Pertemanan sejati hanya di dongeng

Kalian pasti akan marah dengan pernyataan ini tapi bukan berarti saya tidak percaya dengan sahabat sejati namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang seberuntung kamu bisa langgeng pertemanannya sampai usia tua.

Maka jika suatu saat temanmu malah menjauhi mu percayalah bahwa itu semua bukan salahnya kamu dan tidak menyesali apalagi meratapi teman mu yang menjauhi mu karena percuma kamu meratapi seseorang yang memutuskan untuk menjauhi serta meninggalkan mu.

Kenapa?

Karena Teman yang sudah memutuskan untuk meninggalkan kamu secara bersamaan dia juga sudah memutuskan untuk melupakan semua kenangan tentang dirimu, jadi untuk apa capek-capek menangisi seseorang yang sebenarnya sudah tidak peduli lagi kepada mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun