Good by 2023..,
Banyak kenangan yang terekam dalam memori. Manis dan pahit. Suka dan lara. Gembira dan merana. Banyak yang harus dilanjutkan dan banyak pula yang dipaksa tinggal.
Kita sudah menjejak di pintu harapan 2024. Â Semalam do'a-do'a telah dipanjatkan, melangit tinggi berharap dikabulkan oleh Yang Punya Jagat Raya. Sedu sedan mengiringi doa, bertebaran.
Di alon-alon kota mereka berpesta, do'a melantun samar bersamaan hiruk pikuk lirik dendang merdu. Para jomblo berkerumun, sepakat berdoa bersama agar di tahun 2024 segera dapat pasangan. Sepenggal doa nya terdengar:
"Kami di sini di hadapan-Mu dengan hati yang ikhlas, memohon pada-Mu untuk memberkahi dan membimbing kami yang masih menjalani kehidupan sebagai jomblo. Engkau adalah Yang Maha Mengetahui, mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Mu. Ya Tuhan, kami ingin menemukan pasangan hidup, berikanlah petunjuk dan kemudahan. Bimbinglah kami dalam mencari cinta yang halal dan membawa kebahagiaan sesuai dengan ridha-Mu. Ya Tuhan, kasihani kami, truk saja bergandengan mosok kami harus hidup sendiri." "Hidup jomblo." Teriak para jomblo mengakhiri doanya.
Para pedagang kaki lima dan asongan tak mau kalah dengan para jomblo. Mereka juga melangitkan do'anya;
"Ya Allah, di awal tahun yang baru ini, kami memohon kepada-Mu agar Engkau memberkahi kami untuk mencari nafkah. Permudahlah jalan dalam mendapatkan rezeki yang halal dan berkah. Lindungilah kami para pedagang dari segala kesulitan dan rintangan yang menghalangi perjalanan usaha kami. Berikanlah kemudahan dalam mengelola usaha kami.
Ya Allah, Ya Maha Pemurah jadikanlah setiap transaksi perdagangan kami sebagai ibadah yang diridhoi oleh-Mu. Berikanlah kami kesempatan untuk mengumpulkan rezeki-Mu dari sedikit menjadi bukit untuk bekal ibadah, untuk biaya bocah-bocah dan bisa berangkat ke Mekah. Aamiin."
Malam mulai larut. Pergantian tahun masih beberapa jam lagi. Para rakyat setia menunggu dengan semangat yang membara. Seperti bara arang yang terus membakar ikan-ikan, jagung, dan apapun yang bisa dibakar untuk melengkapi acara tahun baruan. Hujan turun deras sekali. Pertanda bahwa tahun baru kali ini penuh berkah. Semoga.
Di sudut utara alon-alon nampak  sekelompok orang dengan pakaian khas hitam dengan tubuh penuh tato, ada tindik di beberapa bagian tubuhnya. Rambutnya khas Mohawk. Mereka menari-nari kecil. Di tangannya menggenggam sebotol kecil minuman. Sambil bergoyang mereka meracau, "aku ingin hidup seratus tahun lagi agar bisa selalu bahagia bersamamu dan menguasai dunia." Sesaat kemudian oleng dan terkapar. Tak peduli hujan telah membasah kuyupi tubuhnya.
Â
Â
Di masjid dan di mushola mereka dzikir dengan sepenuh jiwa. Ayat-ayat suci dilantunkan. Dipimpin oleh seorang Ustad mereka ber manaqib dan tahlil. Mereka duduk tertib melingkar. Beralaskan beberapa tikar yang saling sambung menyambung. Di tengah-tengah mereka telah tersaji beberapa olahan yang menggoda selera makan. Ustad berceramah dan mengakhiri doa yang panjang dengan kalimat,..............
 "Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa; lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu'aakhiznaa in naseenaaa aw akhta'na; Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahu 'alalladzina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa; Anta mawlaanaa fansurnaa 'alal qawmil kaafireen."
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.
"Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan yang akan datang, dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan datang. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia dan akhirat. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga, dan kami berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka. Aamiin. Â Al fatihah..."
Tak kalah meriahnya dalam menyambut pergantian tahun baru di tempat lain. Di sudut-sudut desa para rakyat juga  berdoa penuh ekspektasi sambil bakar-bakar seadanya. Ada juga kembang api dan mercon besar. Saat pukul 00.00 tiba maka langit atas desa dipastikan akan penuh warna dan suara gelegar mercon akan membahagiakan mereka. Di desa itu mah, bebas.
Acara menyambut pergantian tahun baru di desa begitu antusias. Terlihat pada pukul setelah isya orang-orang sudah berkumpul di beberapa titik. Btw, mereka ternyata menunggu kiriman sesuatu yang bisa dibakar ramai-ramai. Itu adalah ikan laut.
Benar sekali. Yang ditunggu akhirnya tiba. Mobil box memuat ikan laut warna merah. Dua sak berisikan ikan merah diturunkan. Di belakang mobil box itu diikuti Exp***er hitam. Beberapa detik kemudian pintu kiri terbuka. Turun sosok yang keren. Orang-orang berebut meraih tangannya untuk berjabat tangan. Bau parfum mahalnya tercium dari jauh.
"Assalamualaikum..." serempak mereka menjawab, "waalaikumsalam.."
"Bapak-bapak.., ini ikan kalau kurang, nanti bisa minta tambah kepada Mas sopir, ya! Tidak usah ragu dan sungkan. Sementara saya bisa menyuplai ikan untuk tahun baruan. Do'akan dan dukung saya, semoga bisa meraih suara maksimal di dapil ini. insya Allah besok kalau saya jadi, desa ini akan saya makmurkan. Dan mohon kepada bapak-bapak, bantu tim sukses kami, ini ada banyak bener bisa dipasang di tempat-tempat yang strategis. Biaya pasang banner nanti akan diurus tim kami. Selamat merayakan tahun baru. Semoga kita tetap kompak selalu dalam menyukseskan pemilu 2024. Jangan lupa tanggal 14 Februari berbondong ke TPS. Ingat di kartu suara, saya nomor urut dua partai "anu." Silahkan nikmati bakar ikannya. Saya akan melanjutkan suplai ikan di titik yang lain. Wassalamualaikum."
Diantara kerumunan para bapak terdapat juga ibu-ibu yang siap beraksi. Menyiapkan bumbu dan peralatan dapur. Ibu-ibu sangat sigap. Dalam kesigapan membantu bapak-bapak pesta menyambut pergantian tahun baru terangkai do'a untuk bapak calon dewan yang baru beranjak di hadapannya. Calon dewan tersebut sudah dikenal mereka. Apa salahnya mendoakan yang terbaik.
"Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami memohon keberkahan dan petunjuk-Mu. limpahkanlah kekuatan kepada Bapak calon dewan agar dapat berhasil menjadi anggota dewan. Ya Allah, lindungilah bapak calon dewan dari godaan dan cobaan yang dapat menggoyahkan tekadnya untuk berbuat baik dan melayani masyarakat. Jadikanlah mereka teladan bagi generasi yang akan datang. Ya Allah, bimbinglah calon dewan ini melalui setiap langkah perjalanan mereka dalam pemilu ini. Lapangkanlah jalan mereka dan berikanlah kemenangan yang layak bagi mereka untuk mewakili dan melayani rakyat. Ya Allah, jika terpilih, berilah mereka kekuatan dan hikmah untuk mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga mereka dapat menjadi pembawa perubahan positif dan penggerak  bagi negara ini. Ya Allah, terimalah doa kami ini dengan kerendahan hati. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Mendengar do'a-doa hamba-Mu. Aamiin."
Diakhir do'anya ibu-ibu menitikkan air mata. Haru dan iba. Ibu-ibu tahu bahwa calon dewan yang didoakan itu mestinya butuh biaya banyak. Milyaran. Semua harta miliknya telah terjual demi bisa duduk sebagai calon anggota dewan. Lantas kalau tidak mendapat suara minimal di dapilnya, bagaimana?
Dan doaku di tahun baru;
Di ambang permulaan tahun baru 2024 ini, dengan rendah hati kami memohon kehadiran-Mu yang Maha Agung. Kini, kami berdiri di hadapan-Mu dengan harapan baru, tekad yang kukuh, dan niat suci untuk menjalani setiap detik kehidupan dengan penuh keberkatan dari-Mu.
Ya Allah, Ampuni dosa-dosa kami yang lalu dan berikanlah petunjuk kepada kami agar setiap langkah yang kami ambil dapat mendekatkan diri kepada-Mu.
Bimbinglah hati dan pikiran kami agar senantiasa dipenuhi dengan cinta, kesabaran, dan toleransi terhadap sesama. Berikanlah kami kebijaksanaan untuk membuat pilihan yang bijak dan tulus dalam setiap tindakan kami.
Ya Allah, limpahkan rahmat dan kasih sayang-Mu kepada seluruh umat manusia di seluruh penjuru dunia. Lindungilah mereka dari bencana, penyakit, dan segala bentuk malapetaka. Berikanlah keamanan, kedamaian, dan kebahagiaan kepada semua hamba-Mu.
Â
Kami bersyukur atas nikmat dan karunia-Mu yang tak terhitung jumlahnya. Kami memohon agar tahun baru ini menjadi tonggak awal untuk kehidupan yang lebih bermakna, lebih produktif, dan lebih mendekatkan diri kepada-Mu.
Semoga tahun 2024 menjadi tahun yang penuh berkah, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi kami dan seluruh umat-Mu. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H