Mohon tunggu...
Ruki Setya
Ruki Setya Mohon Tunggu... Guru - momong anak-anak

menghabiskan waktu bersama anak-anak di kampung dengan bermain bola dan menulis untuk berbagi pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisik Rindu dalam Penantian

12 Juli 2023   10:48 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:56 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau datang membawa gejolak asmara

Kucoba menatap langit yang tak pernah berubah

Menemukan rahasia dalam bintang-bintang yang bersinar

Setiap cahaya yang redup mengingatkan padamu

Bahwa kita bersatu dalam cinta yang tiada terpisah.

Mungkin jarak memisahkan kita dalam tubuh

Namun dalam jiwa, cinta kita takkan terkikis

Dalam setiap detik yang berlalu tanpa hadirmu

Hanya ada keyakinan bahwa cinta ini tak pernah padam.

Akulah sang penunggu, menanti dalam sabar yang tak tergoyahkan

Memercikkan cinta dalam setiap detik yang terlewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun